BANYUWANGI – Ratusan massa dari berbagai pelosok desa dan puluhan elemen masyarakat di Banyuwangi, mendesak Presiden Joko Widodo dan Kapolri serta lembaga berwenang, agar membubarkan Front Pembela Islam (FPI).

Desakan itu disuarakan, dalam aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Banyuwangi, Rabu (25/1/2017), kemarin. Tidak hanya massa, anggota DPRD Banyuwangi juga mendukung pembubaran ormas yang dipimpim M Rizieq Shihab tersebut.

Massa yang tergabung dalam Banyuwangi Bela Bangsa (BBB) itu juga mendesak ormas-ormas yang tidak menggunakan asas Pancasila, dibubarkan.

Tuntutan serupa juga disuarakan gabungan 38 LSM, pesantren, pergerakan mahasiswa, serta perkumpulan lainnya yang ada di Bumi Blambangan saat menggelar aksi damai di DPRD Banyuwangi.

Salah satu perwakilan aksi, Hermanto, menyampaikan, Banyuwangi Bela Bangsa mendukung Polri mengusut kasus-kasus dengan terlapor Rizieq Sihab, dan minta pemerintah juga kepolisian untuk menindak tegas pelaku intoleran.

Pihaknya juga mendesak Presiden Joko Widodo agar membubarkan ormas yang melakukan kekerasan, intoleransi, penghasutan dan merusak ketentraman keharmonisan kedamaian bangsa, terutama FPI.

“Pemda dan DPRD Banyuwangi juga kita minta untuk mengusulkan pembubaran FPI. Menghadapi ini masyakarat kita ajak bersatu menghindari provokasi maupun fitnah,” tandas Hermanto.

Petisi yang diajukan BBB itu mendapat dukungan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara serta M. Joni Subagyo. Seluruh anggota dewan yang hadir dalam pertemuan juga menyalurkan dukungan dalam bentuk tanda tangan dalam lembar petisi.

Usai hearing, I Made Cahyana Negara bersama H Joni Subagio dan beberapa anggota DPRD lainya juga sepakat FPI dibubarkan. Petisi yang yang telah disetujui DPRD tersebut, kemudian diserahkan kepada perwakilan massa BBB yang terus menggelar aksi di halaman gedung dewan.

Sebelumnya, aksi long march dimulai dari Stadion Diponegoro menuju kantor DPRD Banyuwangi. Sepanjang jalan, para orator aksi terus melakukan orasi memompa semangat anggota lainnya.

Mereka juga membentangkan dua bendera raksasa serta beberapa spanduk berisikan kecaman serta tuntutan FPI untuk dibubarkan. Salah satunya spanduk berbunyi ‘Om Bubarkan FPI Om’. (goek/*)