Banyak Tokoh Ingin Untari Maju di Pilbup Malang, Ini Harapan PDIP Jatim

Loading

SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menjadi rebutan beberapa tokoh masyarakat maupun tokoh politik di Kabupaten Malang untuk menjadi pasangan maju di Pilkada Kabupaten Malang 2020.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi membenarkan bahwa banyak elemen masyarakat di Kabupaten Malang yang menginginkan politisi perempuan asli Malang itu maju di Pilbup Malang 2020.

Kusnadi mengungkapkan, dirinya dihubungi beberapa tokoh parpol dan tokoh masyarakat yang menginginkan agar Untari duet dengan tokoh-tokoh tersebut di Pilkada Kabupaten Malang.

“Tentu kami bangga karena kader PDI Perjuangan banyak yang menginginkan untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang,” ujar Kusnadi saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.

Meski demikian, pihaknya tentu tak mau gambling, sebab Sri Untari merupakan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim sehingga posisinya sangat strategis bagi partai.

“Kalau Bu Untari benar-benar maju maka potensi kemenangannya harus bisa dipastikan,” katanya.

Untuk bisa mewujudkan itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPP PDI Perjuangan dengan harapan Untari maju di Pilkada Kabupaten Malang adalah atas perintah partai.

Dengan demikian, seluruh potensi yang dimiliki PDI Perjuangan bisa benar-benar solid untuk mengawal instruksi DPP tersebut.

“Karena penugasan, tentu rekomendasi partai juga akan diberikan pada detik-detik akhir jelang pendaftaran di KPU,” ungkap Kusnadi.

Dia mengakui posisi Kabupaten Malang bagi seluruh partai yang ada, adalah sangat strategis. Mengingat, jumlah penduduk Kabupaten Malang adalah tiga besar di Jatim selain Kota Surabaya dan Kabupaten Jember.

“Di Malang Raya, kami memiliki Wali Kota Batu yang akan berakhir masa jabatannya pada tahun 2022 mendatang. Jadi kemenangan di Pilkada Kabupaten Malang itu sangat berarti bagi partai agar bisa berkelanjutan mempertahankan Malang Raya sebagai lumbung suara PDI Perjuangan,” tegas Ketua DPRD Jatim ini.

Sebaliknya, jika potensi kemenangan Sri Untari di Pilkada Kabupaten Malang tipis, tentu pihaknya tak mau mengorbankan dan memaksakan maju dengan konsekuensi harus mengundurkan diri dari anggota DPRD Jatim.

“Kalau peluang menang kader PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang tipis, kami masih memiliki calon lain yang sejalan dengan visi dan misi PDI Perjuangan,” pungkasnya. (goek)