SURABAYA – Wakil Ketua Bidang Pemuda, Olahraga & Pariwisata DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Eddy Tarmidi Widjaja mengatakan, sebagai petugas partai dirinya berusaha memediasi pihak sekolah dan wali murid di masa pandemi ini.
Hal itu terkait banyaknya keluhan orangtua wali murid terkait biaya sekolah, terutama di sekolah-sekolah swasta. Di sisi lain, pihak sekolah juga tetap menanggung biaya operasional dan gaji para guru.
“Banyak orang tua wali murid yang di masa pendemi ini kesulitan keuangan, atau di-PHK. Mediasi ini perlu ada titik temu, karena dua belah pihak punya problem masing-masing,” jelas Eddy Tarmidi, Selasa (24/8/2021).
“Orang tua ingin selama sekolah online biaya-biaya yang tidak penting dikurangi. Sedangkan sekolah harus menyediakan infrastruktur untuk sekolah online seperti server dan lain-lain,” tambah dia.
Menurutnya, pendidikan adalah hak asasi anak, sehingga negara harus hadir karena setiap anak berhak atas pendidikan berkualitas dan terjangkau.
Dia lantas mencontohkan di Jawa Timur, SMA Swasta banyak belum tersentuh program-program bantuan dari Dinas Pendidikan Pemprov Jatim.
Hal itu, ujarnya, berbeda dengan SMA Negeri yang ditanggung penuh Pemprov, SMA Swasta harus mandiri dan tergantung SPP siswa. “Sedangkan ortu siswa terdampak pendemi,” beber Eddy.
Untuk itu, dia berharap Dinas Pendidikan Jatim lebih memperhatikan permasalahan ini serta mengulurkan bantuan kepada SMA-SMA swasta di Jawa Timur, termasuk sekolah berbasis agama. (goek)













