SURABAYA – Tiga tim relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jawa Timur meluncur ke Pulau Bali, Selasa (26/9/2017) malam. Relawan organisasi sayap PDI Perjuangan ini bakal membantu meringankan beban warga yang mengungsi akibat bencana erupsi Gunung Agung.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari mengatakan, aksi mengirim tim Baguna ini sebelumnya sudah dilakukan setiap ada bencana. Di lokasi pengungsian dekat kawasan bencana, anggota Baguna Jatim siap membantu meringankan beban para pengungsi.
“Kami memberangkatkan tiga unit mobil Baguna beranggotakan 15 orang relawan. Mereka akan bergabung dengan relawan lainnya lokasi pengungsi erupsi Gunung Agung,” kata Untari, usai memeriksa persiapan tim Baguna di halaman kantor DPD PDIP Jatim.
Tiga unit kendaraan Baguna Jatim ini membawa kebutuhan warga selama mengungsi. Seperti makanan, obat-obatan, dan sekitar 300 ribu masker.
Tahap awal, tim Baguna Jatim akan bertugas di Bali selama dua minggu. Masa penugasan mereka bisa diperpanjang tergantung dengan kondisi di lapangan.
Selama di Bali, anggoat Baguna Jatim akan mendirikan posko pengungsian untuk membantu menyiapkan makanan, dan memeriksa kesehatan pengungsi. Tim relawan juga menyediakan mobil ambulans untuk mengantisipasi pengungsi yang kondisinya kritis.
“Tim Baguna juga bisa memasak, dan ada tenaga dokter serta paramedis. Mereka sudah berpengalaman menangani pekerjaan sosial dan sudah punya jam terbang tinggi,” ujarnya.
Obat-obatan dan makanan yang dibawa Baguna, jelas Untari, merupakan urunan dari kader PDIP Jatim, baik yang menjabat sebagai anggota legislatif dan kepala daerah. Total sumbangan yang dikumpulkan dari para kader mencapai Rp 300 juta.
“Itu urunan dari para kader, simpatisan dan mereka yang duduk di legislatif maupun kepala daerah,” tutur perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini.
Ketua Baguna PDI Jatim Gianto menambahkan, informasi yang dia kumpulkan, saat ini jumlah pengungsi sudah mencapai sekitar 70 ribu orang yang tersebar di 301 titik di tiga kabupaten, yaitu Karangasem, Klungkung, dan Gianyar.
Menurut Gianto, relawan yang dikirim ke Bali ini, sebagian besar sudah memiliki sertifikat Basarnas dan pengalaman membantu korban Merapi, Sibanung, Kelud dan yang lain. “Nantinya, tim ini akan fokus pada tiga bidang, yaitu kesehatan, dapur umum dan SAR,” katanya.
Untuk saat ini, imbuh Gianto, kebutuhan paling mendesak bagi para pengungsi adalah masker dan air bersih.
“Makanya kami sengaja bawa 300 ribu masker dengan harapan bisa membantu kebutuhan warga karena masker sulit didapat disana,” ucapnya.
Selain personel dari Baguna Jatim, imbuh Gianto, anggota Baguna PDIP di kabupaten/kota di Jawa Timur, siap jika sewaktu-waktu diterjunkan ke Pulau Dewata, atau di titik mana saja yang terdampak bencana Gunung Agung. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS