TULUNGAGUNG  – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung berkomitmen siap mengamankan dan memenangkan Cawabup Gatut Sunu Wibowo (GSW) dalam pemilihan Wakil Bupati Tulungagung di DPRD Tulungagung.

Gatut Sunu Wibowo diusung sebagai cawabup setelah turun instruksi DPP PDI Perjuangan ke DPC PDI Perjuangan Tulungagung untuk mengamankan pencalonannya.

“Kami menegaskan siap mengamankan dan tegak lurus terhadap keputusan partai,” ujar Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung, Heru Santoso, Senin (10/5/2021).

Ia pun menyatakan sangat mengapresiasi SK DPP PDI Perjuangan tentang penunjukan Gatut Sunu Wibowo sebagai cawabup. Terlebih penunjukan Cawabup Gatut Sunu Wibowo ini sudah pula dirapatkan oleh DPC PDI Perjuangan Tulungagung pada Minggu (9/5/2021) malam.

“Langkah berikutnya kami segera melakukan kordinasi dengan cawabup berkaitan dengan langkah dan tahapan- tahapan teknis yang harus dilaksanakan,” paparnya.

Dalam rapat semalam, Fraksi PDI Perjuangan juga memberikan masukan pada DPC untuk menindaklanjuti instruksi DPP PDI Perjuangan dengan melayangkan surat ke Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. “Pengiriman surat segera kepada bupati ini agar segera pula ada tindak lanjutnya,” tambah Heru.

Dia menegaskan lagi komitmen dari Fraksi PDI Perjuangan Tulungagung untuk membantu komunikasi Cawabup Gatut Sunu Wibowo dengan fraksi-fraksi dari partai politik lain di dewan setempat agar mendukung dan memilih calon dari PDI Perjuangan dalam proses pemilihan di DPRD Tulungagung nanti.

“Dan kami sangat berharap cawabup kita bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan dan pembangunan daerah sekaligus mampu memberikan support untuk kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024,” harap dia.

Dalam pemilihan wabup di DPRD Tulungagung, tidak hanya PDI Perjuangan saja yang berhak mengajukan calonnya. Tetapi juga dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

PDI Perjuangan dan Partai Nasdem berhak mengajukan cawabup karena keduanya merupakan parpol pengusung pasangan Cabup/Cawabup Syahri Mulyo-Maryoto Birowo pada Pilkada Tahun 2018 lalu. (atu)