SURABAYA – Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Khusnul Khotimah mengatakan, pelayanan ambulans jenazah sebagai fokus permasalahan yang harus dicarikan solusi bersama saat ini.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kondisi pelayanan antar jenazah serta pasien Covid-19 yang dirujuk ke rumah sakit sudah overload. Dan kondisi itu, membuat penanganan Covid-19 di Surabaya cukup membuat kewalahan petugas.
“Hampir setiap hari kami mendapatkan banyak keluhan terkait penjemputan oleh ambulans jenazah Dinas Sosial (Dinsos) melalui Call Center 112, di mana waktu tunggunya bisa sampai empat jam lebih,” ungkap Khusnul, Senin (12/7/2021).
Melihat hal tersebut, Kusnul mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah armada dan memperbaiki ambulans jenazah yang rusak.
“Kami minta Pemkot Surabaya bisa menambah jumlah armada dan memperbaiki ambulans yang rusak untuk dioptimalkan melayani warga sehingga waktu tunggu tidak lama,” tegas legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Sekadar informasi, sebelumnya Pemerintah Kota Surabaya juga menerima pinjaman lima unit ambulans dari Organisasi Pengusaha Muda, Junior Chamber Internation (JCI) Chapter East Java dan menggandeng 126 orang Relawan Surabaya Memanggil untuk menjadi sopir ambulans. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS