SURABAYA – Nenek Sumirah, warga Kelurahan Simomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya masih menjadi perhatian khalayak usai ceritanya yang tak pernah tersentuh bantuan sosial (Bansos) beredar.
Lansia berusia 89 tahun tersebut, terus mendapat bantuan. Kemarin, bantuan datang dari kader PDI Perjuangan Surabaya dari Posko Gotong Royong Kecamatan Sukomanunggal.
Didampingi Asmuri, Ketua RW 01 Kelurahan Simomulyo Baru, Sumirah menerima bantuan berupa sejumlah paket sembako dan uang tunai yang diserahkan langsung kepadanya.
“Ada paket sembako dan uang tunai yang kami serahkan,” ungkap Ketua PAC PDI Perjuangan Sukomanunggal, Triyarso, Rabu (25/8/2021).
Sumirah adalah nenek sebatang kara yang hidup serba terbatas di sebuah kamar kos di Simojawar.
Sejak pandemi Covid-19, dirinya tak pernah mendapat perhatian pemerintah meski sudah ber-KTP Surabaya dan menetap selama 30 tahun.
“Semoga sedikit uluran tangan ini bisa membantu beliau, dan ini hasil iuran dari teman-teman PDI Perjuangan,” kata Triyarso.
Sementara Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwiyono mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari solusi untuk kesejahteraan Sumirah.
Menurutnya, kader-kader Banteng Surabaya akan menyisir warga lain di kampung-kampung yang belum tersentuh bansos di tengah pandemi Covid-19. Hal ini sebagai wujud bakti Partai terhadap masyarakat Kota Surabaya.
“Pemberian bantuan ini merupakan agenda rutin Posko Gotong Royong PDI Perjuangan. Kami membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan tidak tersentuh bantuan,” jelasnya. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS