PONOROGO – Hari ke-3 meninggalnya almarhumah Diyen Andrita, istri Bambang Logos, DPC PDI Perjuangan Ponorogo menggelar doa bersama di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Minggu (11/7/2021).
“Agenda hari ini adalah berdoa bersama untuk almarhumah Ibu Diyen Andrita,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Johan Bachtiar.
Johan menambahkan, doa bersama kali ini dihadiri oleh rekan-rekan pengurus DPC dan Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo.
Sebelumnya, Ketua PAC se-Kabupaten Ponorogo juga melaksanakan sholat gaib di kantor DPC PDI Perjuangan Ponorogo.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang sudah dilakukan kemarin, di mana Ketua-ketua PAC se-Kabupaten Ponorogo juga melakukan sholat ghaib dilanjutkan dengan kirim doa (tahlilan) ditujukan kepada almarhumah,” jelas Johan.
Menurutnya, doa dilaksanakan dengan cara bergiliran, agar tidak terjadi kerumunan dan tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Doa-doa terbaik senantiasa kami panjatkan untuk almarhumah, dengan sebuah harapan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, diterima semua amal baiknya dan Pak Bambang sekeluarga diberkahi kesabaran dan ketabahan. Insyaallah nanti hari ke 7 kami juga akan berkirim doa untuk almarhumah,” ujar Johan.
Johan juga meminta maaf, karena tidak bisa mengundang banyak pengurus mengingat wabah Covid-19 yang semakin meningkat.
Sementara itu, Bunda Rita, sapaan akrab Lisdyarita mengatakan bahwa almarhumah merupakan sosok yang setia dan sabar tiap kali mendampingi suaminya, Bambang Logos saat sedang bekerja. “Selamat jalan Bunda Bambang. Saya memanggilnya seperti itu. Selama perjuangan, beliau bolak-balik Surabaya-Ponorogo mendampingi Pak Bambang, baik sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo maupun sebagai Dewan Provinsi Dapil 9. Dengan sabarnya menemani dan mendampingi keliling. Selamat jalan, Bunda Diyen. Semoga husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” tutur Bunda Rita. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS