SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa pilkada Surabaya yang diajukan paslon Machfud Arifin-Mujiaman (Maju).
Dengan putusan tersebut, jago PDI Perjuangan di Pilkada Surabaya 2020 Eri Cahyadi-Armudji tinggal menunggu pelantikan sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya.
Baca: Gugatan Maju Ditolak MK, PDI Perjuangan: Ini Kemenangan Rakyat Surabaya
Pun untuk perkara sengketa Pilkada Banyuwangi, paslon yang diusung PDI Perjuangan Ipuk-Sugirah bakal meneruskan tradisi Kabupaten Banyuwangi dipimpin kader Banteng, setelah gugatan pasangan Yusuf-Riza diputuskan MK tidak bisa diteruskan.
“DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa Banyuwangi dan kota Surabaya untuk gugatan dari paslon yang lain kepada paslon kita tidak dikabulkan,” kata Untari, Selasa (16/2/2021).
Dia menyebut, Surabaya dan Banyuwangi merupakan daerah penting di Jawa Timur, terlebih pemimpin sebelumnya juga kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan, yakni Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas.
Selama dua periode menjabat kepala daerah, keduanya telah berhasil membawa dua daerah tersebut maju pesat dengan berbagai macam penghargaan mulai dari level nasional hingga internasional.
“Ketika dipimpin Bu Risma dan Pak Anas, Surabaya dan Banyuwangi menjadi mercusuar di Jawa Timur. Oleh karena pemerintahan periode berikutnya kembali dipegang kader PDI Perjuangan, maka kami akan melanjutkan bagaimana membangun masyarakat Surabaya dan Banyuwangi dengan lebih baik lagi,” ujarnya.
Baca juga: Kada Banteng di Jatim Inginkan Pertemuan dengan Partai Bisa Kontinyu
Bahkan, lanjut Untari, kada PDI Perjuangan harus meningkatkan keberhasilan supaya kemakmuran masyarakat bisa segera terjadi.
Dan di masa pandemi seperti sekarang ini, tambah Untari, Eri dan Ipuk harus betul-betul memiliki konsep membangun pemerintahan yang tepat dengan anggaran yang sedikit, bagaimana supaya anggaran yang ada itu efektif membangun masyarakat secara keseluruhan.
Juga perlu diingat, sebut perempuan yang menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini, kerja keras seluruh kader dan semua elemen masyarakat menjadi kunci kesuksesan pilkada di Jawa Timur sehingga Partainya bisa memenangkan 11 dari 19 daerah yang melakukan pilkada serentak 2020 lalu.
Baca juga: Bangun Kebersamaan, PDI Perjuangan Jatim Rapat Bareng dengan 11 Kepala Daerah Terpilih
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pilkada Banyuwangi dan Surabaya. Kami bahu-membahu, seluruh pengurus DPD Jatim diturunkan, semua anggota dewan baik RI sampai kabupaten/kota, kami membagi semua anggota DPRD Provinsi dari PDI Perjuangan untuk ke dapilnya masing-masing,” beber Untari.
“Ini kemenangan rakyat. Selamat kepada kedua kepala daerah terpilih dan kami minta untuk benar-benar menjadi kepala daerah yang mengayomi masyarakat,” tutupnya. (rul)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS