Senin
25 November 2024 | 9 : 28

Banteng DPRD Jember Minta Pemkab Tak Persulit Syarat Penerima Beasiswa

pdip-jatim-220127--edy-cahyo

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edy Cahyo Purnomo mengaku prihatin mendengar keluhan masyarakat soal rumitnya persyaratan untuk menerima beasiswa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Dia menyebut, pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa yang membutuhkan adalah inisiatif baik dari pemerintah daerah, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Namun pihaknya menilai syarat yang dipatok Pemkab dengan mewajibkan calon penerima beasiswa adalah dari keluarga penerima program keluarga harapan (PKH), diskriminatif. Sebab banyak juga orang yang dalam kondisi kurang mampu namun belum mendapat bantuan PKH.

Untuk itu, pihaknya minta agar Bupati Jember mengevaluasi persyaratan bagi calon penerima beasiswa Pemkab Jember tersebut.

“Program beasiswa kebijakan yang sangat bagus, sebab dapat menjadi jaminan bagi masyarakat yang kurang mampu tetap melanjutkan pendidikan. Namun yang kami sayangkan syaratnya terkesan diskriminatif, dengan mewajibkan calon penerima beasiswa adalah orang dari keluarga penerima PKH,” kata Edi Cahyo, saat dikonfirmasi di Jember, Kamis (27/1/2022).

“Padahal kalau mau survei di lapangan banyak juga anak keluarga kurang mampu tidak dapat PKH, yang layak diberi beasiswa. Jadi kita minta persyaratannya jangan sampai dibuat ribet,” imbuhnya.

Selain minta pemkab tidak mempersulit syarat beasiswa, Wakabid Organisasi DPC PDI Perjuangan Jember tersebut juga menyoroti pengurangan kuota penerima beasiswa, yang jumlah pengurangannya hampir separo dari program beasiswa pemerintahan sebelumnya.

Pengurangan itu, sebutnya, akan menimbulkan permasalahan baru. Yakni semakin banyak mahasiswa dari keluarga miskin yang tidak terakomodir untuk mendapatkan beasiswa.

Dengan melihat sejumlah persoalan tersebut, politisi yang lekat dengan sapaan Ipung ini pun minta pemkab lebih bijak lagi dalam mengeluarkan kebijakan terkait program beasiswa. Sebab dengan beasiswa inilah generasi muda Jember dapat terus menggantungkan cita-citanya untuk menggapai pendidikan yang tinggi.

“Sangat disayangkan jika program beasiswa yang dikeluarkan pemkab jangkauannya terbatas, apalagi masih ditambah syarat memberatkan. Tentunya kita tidak ingin semangat generasi muda kita untuk menempuh pendidikan dan meraih cita-citanya menjadi redup,” pungkasnya. (ryo/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...