Selasa
26 November 2024 | 3 : 32

Bangun Kota Lama, Cara Eri Cahyadi Wujudkan Kota Surabaya Lebih Mendunia

pdip-surabaya-240625-kota-lama-1

SURABAYA – Pembangunan Kota Lama adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mewujudkan Kota Pahlawan menjadi lebih maju di mata dunia, humanis, dan berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Surabaya ingin Kota Lama menjadi ikon wisata dan tempat keberagaman budaya yang dikenal dunia.

“Kita ingin Surabaya sebagai kota yang maju, modern, humanis, dan berwawasan. Tapi, kita tidak melupakan atau meninggalkan sejarah dan budaya. Maka dari itu, mari kita jaga budaya dan sejarah kita,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota, Selasa (25/6/2024).

Untuk mewujudkan itu, maka Eri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama dengan pemkot dalam pembangunan Kota Lama. Baik itu sejarawan, budayawan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga masyarakat pegiat sejarah.

“Penataan Kota Lama ini harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip gotong royong. Semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pengusaha, harus bahu-membahu dalam mewujudkan revitalisasi ini,” ujar Cak Eri, sapaan akrabnya.

Dia berharap, pembangunan Kota Lama ke depannya tidak sekadar membangun secara fisik. Tapi, dia juga ingin pembangunan fisik Kota Lama diimbangi dengan membangun nilai-nilai budaya dan gotong-royong.

“Kita ingin menghidupkan kembali suasana tempo dulu di kawasan Kota Lama dengan cara mengoptimalkan fungsi bangunan cagar budaya di kawasan tersebut. Kita ingin menawarkan pengalaman melalui kegiatan wisata yang menarik dan edukatif yang bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat termasuk pihak swasta,” paparnya.

Senada, pemerhati sejarah dari Komunitas Begandring Soerabaia, Nanang Poerwono juga berharap, agar pembangunan Kota Lama tidak hanya sekadar membangun fisik. Akan tetapi juga membangun nilai-nilai kultur dan budaya yang berada di kawasan Kota Lama.

Nanang mengatakan, nilai-nilai budaya itu dapat diambil dari masing-masing zona yang ada di kawasan Kota Lama.

Dia mencontohkan, seperti di zona Eropa. Pada zaman dahulu, di zona ini menjadi benteng sebuah kota, penataan kota dibangun secara sistematik dengan memperhatikan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi sebuah kota yang tertib.

Belajar dari hal tersebut, Nanang berharap, pemkot bisa memberi narasi di setiap zona yang berada di kawasan Kota Lama.

Dengan begitu, sambung dia, maka setiap wisatawan yang berkunjung dapat mempelajari nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam setiap zona Kota Lama.

“Saya berharap kepada pemkot, selain menata fisik kawasan Kota Lama, juga bisa menuliskan nilai-nilai yang terkandung di dalam setiap zona. Tujuannya, agar masyarakat bisa belajar dari perwujudan Kota Lama tersebut,” harap Nanang.

Di sisi lain, Pengamat Pendidikan Jawa Timur, Isa Ansori, mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya dalam mengembangkan kawasan Kota Lama. Menurutnya, ada banyak pelajaran dan nilai sejarah yang bisa diambil dari revitalisasi kawasan tersebut.

Selain itu, ia menilai, kawasan Kota Lama juga banyak nilai toleransi dan kebhinekaan yang perlu dipelajari di massa sekarang.

“Sebuah langkah yang luar biasa dan maju, berangkat dari penataan Kota Lama, mari kita sambut dengan mengambil nilai-nilai yang terkandung. Diharapkan nilai-nilai ini bisa membuat arek Suroboyo lebih terbuka, toleran dan menghargai perbedaan,” kata Isa.

Dia menambahkan, Kota Lama juga bisa dijadikan sebagai laboratorium untuk belajar tentang pendidikan karakter, budaya, bahkan arsitektur.

“Di sinilah para pelajar dan akademisi, bisa menjadikan laboratorium belajar tentang pendidikan karakter, ilmu arsitektur, science dan nilai-nilai budaya. Inilah esensi dari merdeka belajar,” jelasnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...