SUMENEP – Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. (HC) Puan Maharani, menggelar temu sapa dengan kader Banteng se-Madura, mulai dari tingkat DPC, PAC, Ranting hingga badan dan sayap Partai, seperti Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), di gedung Islamic Center Desa/Kecamatan Batuan, Senin (22/1/2024).
Puan berkunjung ke Sumenep, didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi, MH Said Abdullah, Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu, dan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Di hadapan ribuan kader Banteng, Puan mengungkapkan alasan dirinya datang ke Sumenep. Menurutnya, selain bersilaturrahim, dirinya ingin memastikan kader Banteng di Madura solid memenangkan PDI Perjuangan.
“Saya yakin PDI Perjuangan menang untuk yang ketiga kalinya dalam Pemilu 2024. Tapi kuncinya, kader mulai dari tingkat Ranting hingga DPC harus solid mengenalkan PDI Perjuangan ke rakyat,” ujarnya.
Untuk menang hattrick, Mbak Puan, sapaan akrabnya, mengajak kader untuk turun ke bawah menyapa rakyat. Dengan bersama rakyat, tambah dia, PDI Perjuangan akan meraih kemenangan.
“Tugas kader tidak hanya siap di forum pertemuan semacam ini. Tapi harus siap turun ke bawah bersama rakyat. Sapa rakyat, karena bersama rakyat, PDI Perjuangan akan menang,” tegas perempuan yang menjabat Ketua DPR RI.
Selain itu, menurut Mbak Puan, kehadiran dirinya di Sumenep, untuk melakukan konsolidasi internal. Karena konsolidasi perlu dilakukan untuk menyatukan tekad dan semangat jajaran Partai, mulai dari pusat hingga ke bawah.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh kader untuk bergotong royong membantu PDI Perjuangan dalam Pileg dan memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3,Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Kita buktikan tanggal 14 Februari, PDI Perjuangan menang. Ganjar – Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden,” terangnya.
Terakhir, Mbak Puan meminta seluruh kader dan simpatisan Partai untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di masing-masing daerahnya. Dia juga menyuruh, jika ada kecurangan untuk dilaporkan ke Bawaslu.
“Jaga TPS-nya masing-masing. Jika ada kecurangan, foto, lalu laporkan ke Bawaslu. Kalau Bawaslu tidak merespon, laporkan ke DPC. Kalau DPC tidak merespon, laporkan ke DPD. Kalau DPD tidak merespon, laporkan ke DPP. Intinya, jangan pantang menyerah,” pungkasnya. (hazmi/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS