BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan 36 kader Banteng setempat telah ikut dalam psikotes yang digelar DPP PDI Perjuangan. Mereka nantinya bakal bertarung dalam Pileg 2024 di Kota Batu.
“Psikotes yang kami ikuti ini merupakan instruksi DPP. Psikotes yang digelar secara daring ini bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi). Tujuannya untuk mengetahui seseorang ketika nanti terpilih menjadi seperti apa,” ujar Punjul di Kota Batu, kemarin.
Dia mencontohkan, ketika psikotes bisa diketahui apakah kader tersebut konsisten atau tidak. Misalnya ada pertanyaan yang sama diberikan dalam psikotes.
Jika jawaban dari pertanyaan sama tersebut berbeda maka diketahui bahwa kader tersebut tidak konsisten.
“Bahkan nanti akan diketahui apakah kader menang pejuang, apakah dia punya kapabilitas menjalankan fungsi eksekutif-legislatif, atau justru pragmatis. Dari hal tersebut nantinya akan jadi pertimbangan DPP untuk menilai apakah layak maju dalam Pileg atau tidak,” bebernya.
Punjul menerangkan jika dalam pelaksanaan psikotes ada 420 pertanyaan. Ratusan pertanyaan tersebut harus diselesaikan dalam lima jam sesuai dengan sesi pelaksanaan mulai pagi hingga siang. Kemudian sesi selanjutnya mulai siang hingga sore.
Untuk kader PDI Perjuangan Kota Batu sendiri saat ini berjumlah 36 kader. Mereka telah terbagi dalam 4 Dapil dalam Pileg 2024.
Nantinya mereka bersaing dengan calon legislatif dari partai yang lolos Pemilu 2024. Untuk DPC PDI Perjuangan Kota Batu menargetkan bisa meraih suara 20 persen atau delapan kursi dari total 30 kursi yang ada di DPRD Kota Batu. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS