SIDOARJO – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Sidoarjo melakukan pendampingan terhadap anak-anak terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Buduran.

Tim medis Baguna Sidoarjo, kader dan anggota PDI Perjuangan dan sejumlah relawan dari organisasi sosial, membangkitkan keceriaan anak-anak. Di posko penanganan bencana Desa Sidokepung Kecamatan Buduran, pada Minggu (30/10/2022), mereka menghibur para bocah tersebut.

Berita terkait: Baguna dan Satgas DPC Sidoarjo Bantu Penanganan Dampak Puting Beliung

Relawan gabungan tersebut mengajak anak-anak bermain, berjoget, dan bernyanyi bersama. Mereka juga memberikan bingkisan, camilan, hingga mainan.

Koordinator Tim Medis Baguna DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, dr Fitria Rismala Dewi mengatakan, ada hal penting dalam penanganan pasca bencana selain perbaikan infrastruktur maupun mobilisasi serta distribusi logistik permakanan dan minuman.

“Trauma healing atau penyembuhan trauma bagi warga, khususnya anak-anak, tak kalah penting untuk segera dilakukan secara tersistem dalam penanganan pasca bencana,” kata dokter Fitri, sapaan akrab dr Fitria Rismala Dewi.

Bertugas di posko sehari sejak puting beliung menerjang pada Minggu (23/10) petang hingga Minggu (30/10), dokter Fitri melihat banyak anak-anak kehilangan keceriannya.

Untuk penyebabnya, kata dokter Fitri, “Yang paling banyak adalah rasa takut akan kejadian yang menimpa akan terulang kembali.”.

“Juga akibat melihat kerusakan lingkungan, rumah-rumah mereka hancur,” kata dokter Fitri kepada pdiperjuangan-jatim.com di Sidoarjo.

Dokter Fitri menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penanganan psikologis warga khususnya anak-anak.

Perpustakaan keliling dari Tim Rumah Aspirasi Indah Kurnia misalnya, dengan berbagai buku diharapkan mampu mengalihkan perhatian anak-anak dari kesedihannya.

Namun, Ia menyarankan pemerintah melaksanakan trauma healing secara berkelanjutan.

“Pemulihan psikologis anak-anak perlu penanganan yang berkesinambungan dan berkala agar psikologis anak-anak bisa kembali seperti sebelum bencana,” katanya.

“Ini juga menjadi harapan orang tua seperti disampaikan kepada kami saat mengajak anak-anak mereka bermain dan bernyanyi di posko hari kemarin,” pungkas dokter Fitria Rismala Dewi. (ian/hs)