MALANG – Badan Penanggulangan Bencana Alam (Baguna) Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur bersama DPC setempat terjun ke lokasi banjir bandang di Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang.
Di lokasi tersebut, Minggu (18/9/2016) siang, Baguna Jatim menggelar pengobatan gratis dan menyerahkan sejumlah bantuan untuk korban.
Sekretaris Baguna Jatim dr Bayu Utoro usai menggelar bakti sosial di lokasi mengatakan, dari pengobatan dan pelayanan kesehatan yang dilakukan pihaknya pada hari ini ditemukan sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan dialami warga di sekitar lokasi banjir. “Rata-rata terserang diare dan mencret,” katanya.
Namun, lanjut Bayu, tak sedikit pula warga yang tekanan darahnya tercatat tinggi pasca peristiwa tersebut. “Ada beberapa warga yang tensi darahnya naik. Padahal sebelum ini tak pernah tinggi. Ini bisa dimaklumi, kaitannya dengan kondisi kejiwaan korban. Sebab banjir menimbulkan kerugian harta yang tak sedikit,” jelas dia.
Banjir bandang terjadi di Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Rabu (14/9/2016) malam. Banjir meluap dari Sungai Tundo akibat hujan deras mengguyur kawasan ini.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun banjir menyebabkan rusaknya 54 rumah warga. Baik rusak berat, sedang, hingga ringan. Satu unit rumah terdata rata dengan tanah tersapu air bah.
Banjir juga merusak sawah seluas 30 hektar, tanggul sepanjang 500 meter dan jalan desa. Total kerugian berupa harta benda dari peristiwa ini diperkirakan mencapai 1 miliar rupiah lebih. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS