Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 11

Bagikan Beasiswa PIP dari Mbak Puti di Sukodono, Bambang Riyoko: Bukti Petugas Partai Bekerja untuk Rakyat

pdip-jatim-dpr-ri-050822-puti-guntur-soekarno-1

SIDOARJO – Ratusan wali murid dan siswa penerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota DPR RI, Puti Guntur Soekarno berkumpul di Sekretariat PAC PDI Perjuangan Sukodono, Jumat (5/8/2022) malam. Mereka mengikuti sosialisasi pencairan beasiswa PIP Tahun 2022.  

Sesaat selepas kumandang azan Isya, sejumlah warga mulai berdatangan di sekretariat PAC. Para warga adalah wali murid yang anaknya mendapatkan beasiswa dari pemerintah pusat.

Sebelumnya, pengusulan untuk mendapatkan beasiswa PIP ini disampaikan melalui anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, cucu dari bapak bangsa, Bung Karno.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Bambang Riyoko hadir dan memberikan sambutan pada acara itu.

“Pencairan beasiswa ini adalah bukti bahwa PDI Perjuangan hadir di tengah-tengah rakyat. Bukti bahwa PDI Perjuangan, kader-kader PDI perjuangan yang bertugas di dewan bekerja untuk rakyat,” katanya.

Mewakili masyarakat khususnya peserta sosialisasi, Bambang Riyoko menyampaikan terima kasih kepada Puti Guntur Soekarno atas terwujudnya beasiswa tersebut.  

Legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini berpesan, agar dana dari beasiswa PIP digunakan sepenuhnya untuk keperluan Pendidikan siswa-siswi.

“Dana PIP ini khusus untuk mendukung keperluan Pendidikan. Jangan dibuat untuk keperluan lainnya,” tandas bambang Riyoko.

Ia berharap, bantuan beasiswa tersebut dapat meningkatkan semangat belajar siswa siswi sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan pintar menuju Indonesia Emas.

Sementara itu, Staf dari Puti Guntur Soekarno, Rakhmad Pavi Harjo menyampaikan, setiap tahun Mbak Puti memperjuangkan program beasiswa PIP agar dapat dirasakan masyarakat yang membutuhkan.

“Atas dasar kemanfaatan untuk sesama, Ibu Puti terus memperjuangkan beasiswa PIP baik pelajar tingkat SD, SMP dan SMA maupun SMK. Bahkan beasiswa untuk kuliah,” katanya.

Beasiswa PIP langsung ditransfer oleh Kementerian Pendidikan ke rekening siswa dan siswi penerima. Untuk besarannya, Rp 450 ribu untuk pelajar SD, Rp 750 ribu untuk SMP dan Rp 1 juta untuk pelajar SMA atau SMK.

Mewakili PAC PDI Perjuangan dan orang Tua Siswa menyampaikan rasa terimakasih kepada Mbak Puti sudah di bantu memperjuangkan program ini.

Mewakili tuan rumah, Wakil Ketua PAC Sukodono Fika Oktafiana turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Puti Guntur Soekarno atas terwujudnya beasiswa PIP.  

“Terharu, melihat senyum dan bahagia para orang tua dan siswa mendapatkan program bantuan beasiswa ini. Kami (PAC) pun turut bahagia melihat senyum mereka,” kata Fika. (hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...
KRONIK

Banyuwangi Mulai Cek Kesehatan Gratis Anak dan Remaja, Bupati Ipuk: Menjaga Masa Depan Bangsa

BANYUWANGI – Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak dan remaja (usia 7-18 tahun) yang dicanangkan Presiden ...