Jumat
14 Maret 2025 | 4 : 24

Bagikan 212 Beasiswa PIP, Puti Ungkap Peran Bung Karno di Muhammadiyah Surabaya

IMG-20231206-WA0044_copy_999x556

SURABAYA – Cucu Presiden pertama RI pertama, Puti Guntur Soekarno menunjukan komitmen kepedulian pada pendidikan. Puti membagikan 212 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI ke pelajar Muhammadiyah Kota Surabaya.

Pembagian beasiswa ini dilakukan dikantor Muhammadiyah Kota Surabaya. Dalam pembagian ini, pelajar dan orang tua sangat senang mendapat bantuan pendidikan. Mereka berharap Cucu Sukarno ini mau menambah jumlah beasiswa pelajar untuk pelajar-pelajar Muhammadiyah.

“Jumlah beasiswa yang tersalurkan sekarang untuk pelajar Muhammadiyah sebanyak 212. Saya targetkan jumlah tersebut bakal bertambah, ini adalah janji saya,” kata anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno.

Puti menuturkan, pemberian beasiswa untuk pelajar Muhammadiyah sebagai bentuk pengabdian yang dilakukan untuk organisasi tersebut. Pasalnya, ungkap dia, kakeknya, Presiden Pertama RI, Soekarno merupakan kader Muhammadiyah yang aktif.

Bahkan, lanjutnya, keanggotaan Presiden Soekarno sebagai kader Muhammadiyah tidak pernah dicabut hingga meninggal.

“Inilah bukti pengabdian saya pada Muhammadiyah. Beliau kakek saya merupakan kader Muhammadiyah tulen,” ujar Puti.

Untuk itu, lanjut dia, pelajar sekarang jangan sampai melupakan sejarah Indonesia. Dengan mengingat sejarah, maka perjuangan kemerdekaan Indonesia bakal terekam dengan baik. Pelajar akan lebih tahu dan mengerti serta menghargai jasa-jasa para pejuang.

“Kalian adalah pemimpin masa depan. Jadi jangan sampai lupa akan sejarah, karena perjuangan Indonesia merdeka sangat panjang. Persiapan diri kalian menjadi pemimpin, tidak mungkin yang duduk di DPR kami-kami saja, pasti berganti era kalian,” tegas Puti.

Saat ini, Puti sengaja keliling kota Surabaya dan Sidoarjo. Ia mengaku ingin memberikan bantuan pendidikan yang layak bagi pelajar. Hal ini bertujuan siswa ikut menyiapkan diri sebagai negara yang bakal memiliki masa keemasan pada 2045.

“Ada sekitar 100.000 lebih beasiswa PIP yang sudah saya salurkan ke siswa siswi di Surabaya Sidoarjo mulai sejak 2020. Ini bagian upaya saya menyiapkan siswa menghadapai Indonesia Emas tahun 2045,” ucapnya. (Dhani/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Tinjau JLS, Bupati Rijanto Targetkan Pembebasan Lahan di Wates Selesai Tahun Ini

BLITAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya, salah ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Usulkan Kawasan Kuliner Kedungdoro Jadi Destinasi Wisata PKL

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pedagang kaki lima atau PKL di Kota Pahlawan bisa ditata lebih ...
KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...
KRONIK

Bupati Lukman Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara ...