JAKARTA – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima anugerah Lifetime Achievement Award Bhakti Teratai Putra Indonesia yang diberikan oleh Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia.
Penganugerahan itu dilaksanakan di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Sabtu (10/11/2018). Yang memberikan penghargaan adalah Gousta Feriza, Ketua Umum Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia.
Megawati sendiri mengatakan, awalnya dia merasa tak pantas menerima penghargaan itu. Bahasa Megawati, dirinya merasa ‘terlalu dipuja’.
“Terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Tapi saya (merasa) terlalu dipuja dan dibombong (bahasa Jawa artinya diangkat-angkat),” kata Megawati.
Namun demikian, dia akhirnya bersedia bila pengalaman hidupnya memang bisa menjadi insipirasi bagi perempuan lainnya. Ketua umum PDI Perjuangan itu mengajak para perempuan untuk tidak takut terjun dalam kegiatan perpolitikan.
Menurut Megawati, selama ini perempuan Indonesia masih banyak dikungkung dan tak diberi kesempatan. Baginya, perempuan Indonesia harus bisa menunjukkan dirinya juga bisa berprestasi.
“Kita ini bukan konco wingking, tapi equal di negara ini. Republik Indonesia merupakan salah satu republik di dunia ini, yang dalam Konstitusinya, langsung memerdekakan perempuan. Tak ada sebutan wanita dan laki. Yang ada, seluruh warga negara Indonesia punya hak yang sama di hadapan hukum,” beber Megawati.

Dia menyebutkan, sudah mendapat 8 gelar doktor honoris causa dari universitas di dalam dan luar negeri. Belum lagi dhitung dengan sejumlah pernghargaan lainnya.
Megawati memberikan pesan kepada adik-adik paskibraka untuk terus meningkatkan kemampuannya.
“Ini sebuah kesempatan membentuk organisasi yang kuat yang tidak hanya sebagai embel-embel ‘oh keren deh anak sekarang sudah bisa lulus testing paskibraka’ that’s all bukan seperti begitu. Yang harus diperhatikan adalah jiwa kita dulu,” tuturnya.
Sementara, Ketua Umum PP-PPI Gousta Feriza menuturkan, penghargaan kepada Megawati Soekarno dirasakan tepat. Menurut dia, sosok Megawati Soekarnoputri merupakan bagian dari sejarah Paskibraka Indonesia yang telah memberikan kontribusi.
“Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) adalah bagian dari sejarah paskibraka itu sendiri. Karenanya sudah sepatutnya memberikan penghargaan penghormatan tertinggi kepada beliau selaku purna paskibra Indonesia,” kata Gousta sembari menambahkan Megawati adalah anggota Paskibraka tahun 1964.
Tampak hadir calon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Politisi PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS