Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 42

Bagian dari Budaya Bangsa, Gus Ipul-Mbak Puti Jaga Eksistensi Sigaret Kretek

pdip-jatim-puti-sigaret-kretek-lamongan1

LAMONGAN – Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno menegaskan komitmennya, untuk menjaga eksistensi pabrik sigaret kretek di wilayah Jawa Timur khususnya. Pasalnya, sigaret kretek adalah warisan budaya bangsa Indonesia.

Penegasan ini disampaikan Puti, saat menyapa ribuan buruh Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD Tani Mulyo Lamongan, di Desa Karanglangit, Jalan Raya Lamongan-Babat, Selasa (20/3/2018).

Selain itu, sebut Puti, setiap pabrik sigaret kretek banyak menyerap tenaga kerja hingga ribuan orang sehingga dapat meminimalisasi angka pengangguran di Jatim.

“Industri rokok kretek ini harus dipertahankan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita akan dorong tetap bisa berkembang dan maju,” kata Puti.

Jika dipercaya memimpin Jawa Timur melalui Pilgub Jatim 2018, dia bersama Gus Ipul akan mengomunikasikan hal tersebut dengan pemerintah pusat. Sebab, persoalan yang menyangkut pabrik rokok, merupakan kebijakan pemerintah pusat.

“Sehingga harus ada komunikasi terus untuk melihat permasalahan dan tidak sekadar melakukan penutupan agar ibu-ibu pekerja di pabrik sigaret kretek tidak kehilangan pekerjaan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, cucu Presiden pertama RI Bung Karno itu juga mengampanyekan beberapa program yang sudah disusun pasangan nomor urut 2, seperti program pendidikan gratis bagi SMA/SMK negeri.

“Ibu-ibu semua, Gus Ipul dan saya punya rencana kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK. Kami berdua berharap, program ini dapat meringankan beban rumah-tangga masyarakat,” kata Puti.

“Kalau pendidikan gratis, maka dananya bisa ditabung atau dipakai memenuhi keperluan lain,” lanjut dia.

Untuk rencana kebijakan pendidikan gratis itu, keduanya memperkirakan akan menelan Rp 1,5 triliun.

“Kalau ibu-ibu sekalian setuju program pendidikan gratis, tolong bantu kami, Gus Ipul dan saya. Mari, kita menangkan Pilkada Jawa Timur 27 Juni 2018,” kata Puti Guntur.

Mendengar itu, sontak respon ibu-ibu menjadi riuh gemuruh. “Setujuuuu, Mbak Puti,” kata ibu-ibu pekerja pabrik serempak.

Selain Dik Dilan, Mbak Puti juga memaparkan akses modal usaha untuk orang tua perempuan tunggal miskin. Juga soal layanan kesehatan tanpa tolak, dan beberapa program kerja lainnya.

“Semoga dengan program yang kami tawarkan, ibu-ibu bisa menjadi perempuan yang hebat dan menjadi perempuan super di rumah tangganya,” harap Puti Guntur. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...