Minggu
20 April 2025 | 5 : 01

Awali Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Magetan, Diana Sasa Datangkan 5.000 Dosis

pdip-jatim-211221-diana-sasa-vaksinasi-anak-2

MAGETAN – Pemkab Magetan memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak 6-11 tahun, Selasa (21/12/2021). Kick off dilakukan di SDN Unggulan Magetan, Mangkujayan, Magetan.

Vaksinasi perdana bagi anak usia SD ini diinisiasi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Diana Amaliyah Verawatiningsih. Wakil rakyat dari dapil IX Jatim ini mendatangkan 5.000 dosis vaksin Sinovac untuk vaksinasi anak.

“Alhamdulillah, melalui jalur PDI Perjuangan di DPR RI, saya bisa mendapatkan 5 ribu dosis vaksin Covid-19,” ucap Diana Sasa, sapaan akrabnya, saat di lokasi vaksinasi.

“Saya ingin membantu Pemkab Magetan untuk mencapai target vaksinasi. Karena itu, saya tidak menggelar vaksinasi sendiri. Saya serahkan ke Dinas Kesehatan untuk digunakan sesuai target vaksin yang ingin dicapai,” imbuhnya.

Menurut Diana Sasa, sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, vaksin yang didatangkan digunakan untuk vaksinasi anak, dan pemenuhan target vaksinasi tahap kedua.

Agar segera kembali pada kehidupan normal seperti sebelum pandemi, dia mengajak semua pihak bergotong-royong untuk mensukseskan vaksinasI

Vaksinasi anak ini, lanjut Diana Sasa, diharapkan juga membuat orangtua tidak lagi merasa khawatir terhadap anaknya karena virus Corona. “Kita ingin anak sekolah bisa tatap muka dan belajar sebagaimana sebelum Covid datang,“ jelas Diana.

Pemkab Magetan sendiri menargetkan lebih dari 50 ribu anak 6-11 tahun divaksin Covid-19. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Rohmat Hidayat mengatakan, pada pelaksanaan untuk kali pertama ini, ada 300 dosis untuk anak SDN Unggulan dan SD kompleks.

“Setelah ini, kita akan maraton untuk memberikan vaksin pada anak-anak di sekolah lain,” beber Rohmat Hidayat.

Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi anak untuk kali pertama di SDN Unggulan diwarnai tangisan sejumlah siswa.

Mereka ada yang menangis sebelum disuntik. Beberapa siswa yang lain, menangis setelah disuntik.

Namun tak sedikit yang dengan berani menerima suntikan. “Rasanya hanya seperti digigit semut,” kata mereka. (rud/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...
EKSEKUTIF

Bunda Indah – Mas Yudha Pastikan Jalan-jalan Rusak Diperbaiki dengan Dana P-APBD 2025

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan infrastruktur ...
RUANG MERAH

Filsafat Kritik pada Otoritas Politik

Oleh Dr. Aries Harianto* MENGIANG di telinga dan rapi dalam lipatan memori, ketika Ibu Mega melarang para kepala ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Fauzi Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif: Sumenep Penting dalam Pelestarian Keris

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dianugerahi penghargaan Tokoh Inspiratif oleh Sekretariat ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...