Selasa
08 April 2025 | 10 : 50

Atasi Wabah PMK, Ji Zinal Desak Pemprov Jatim Cari Solusi Alternatif

PDIP-Jatim-Zainal-Arifin-18042022

SUMENEP – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kian menggila. Di Kabupaten Sumenep, wabah ini sudah menyerang hampir semua sapi milik peternak. Melihat kondisi tersebut, anggota Komisi II DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur segera mencari solusi untuk mengatasi wabah PMK. Menurutnya, wabah ini sangat meresahkan bagi para peternak.

“Wabah PMK ini tidak hanya terjadi di Sumenep. Tapi di seluruh Jawa Timur. Bahkan, Jawa Timur masuk yang terbanyak se-Indonesia. Makanya, kami berharap kepada Pemprov Jatim untuk segera mencari solusi alternatif bagi peternak, karena selama ini suntik vitamin yang disediakan oleh Pemkab Sumenep tidak memadai,” ujar Ji Sinal, panggilan akrab H. Zainal Arifin, Kamis (30/6/2022).

Sementara pendistribusian vaksin PMK di Sumenep, menurut Ji Sinal, hingga saat ini masih terbilang minim. Dia menjelaskan, vaksin yang masuk ke Sumenep diperkirakan tidak sampai 10 persen dari jumlah kebutuhan.

“Sebenarnya masyarakat sangat antusias untuk menerima vaksin itu. Tapi, vaksin yang diberikan oleh Pemprov Jatim tidak seberapa. Hanya sebagian kecil saja yang dapat, sehingga masyarakat jadi bingung,” jelasnya.

Karena itu, tambah Ji Sinal, dirinya berinisiatif untuk membeli obat atau vitamin secara pribadi, kemudian dibagikan kepada masyarakat yang berada di daerah pemilihannya, yang meliputi Kecamatan Ambunten, Pasongsongan, Dasuk, dan Rubaru.

“Untuk di dapil saya sendiri, saya mencoba mengambil langkah untuk membeli obat sendiri, sesuai dengan kemampuan saya sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan,” ungkap dia.

Tak hanya itu, tambah Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep itu, melalui komisinya, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) agar segera menyediakan vaksin sesuai kebutuhan masyarakat Sumenep.

“Beberapa hari yang lalu, kami di Komisi II memanggil Kepala DKPP, dan mereka siap menghadap kita, untuk menyampaikan langkah-langkah dan solusi dalam mengatasi wabah PMK ini,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Sumenep, Arif Firmanto, mengatakan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan vaksinasi terhadap sapi sebagai bentuk antisipasi meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku.

“Kami sudah menerima 3.000 dosis vaksin PMK. Mulai kemarin petugas kami sudah keliling melakukan vaksinasi. Targetnya, vaksinasi 3.000 dosis ini selesai pada 7 Juli 2022,” ujarnya.

Vaksinasi PMK dengan 3.000 dosis tersebut dilakukan untuk sapi di Kecamatan Kota Sumenep 30 ekor, Kecamatan Gapura 20 ekor, Kecamatan Lenteng 50 ekor, Kecamatan Pasongsongan 500 ekor, Kecamatan Saronggi 400 ekor, dan Kecamatan Gili Genting 2.000 ekor.

“Jumlah vaksin itu belum mencukupi untuk populasi sapi di Sumenep yang mencapai 383.961 ekor. Kami sudah mengajukan penambahan dosis vaksin PMK ke Pemprov Jatim,” pungkasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Gresik Gelar Halal Bihalal, Ajak Seluruh Pegawai Tingkatkan Kolaborasi Membangun Daerah

GRESIK – Setelah libur panjang IdulFitri 1446 H, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Gresik Asluchul ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Ingatkan OPD Tingkatkan Kinerja

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, memimpin apel perdana setelah libur Hari Raya IdulFitri di halaman ...
SEMENTARA ITU...

Hari Pertama Kerja Pascalibur Lebaran, Widarto Diserbu Wartawan dan Dikunjungi Wabup Jember

JEMBER – Hari pertama masa kerja aktif pascalibur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Selasa (8/4/2025) Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Hadiri Perangkatan Peserta Balik Gratis Lebaran, Sutardi: Bentuk Nyata Pelayanan Masyarakat

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, menghadiri pelepasan rombongan peserta program balik gratis Lebaran ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemprov Jatim Petakan Titik Rawan Longsor

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur minta pemerintah provinsi memetakan titik-titik rawan longsor, ...
SEMENTARA ITU...

Ultah ke-35, Bupati Mas Ipin Bertekad Perkuat Ekonomi Trenggalek untuk Antisipasi Krisis Global

TRENGGALEK – Senin (7/4/2025) menjadi hari spesial bagi Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Pada tanggal ...