Selasa
07 Oktober 2025 | 6 : 39

Atasi Lahan Kritis, Bupati Sugiri Tanam 1.483 Batang Pohon di Dukuh Bendo

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-12032025

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus menggalakkan kegiatan penghijauan sebagai bentuk mencintai lingkungan. Kali ini, penghijauan digelar di Lapangan Perumahan Relokasi Dukuh Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Rabu (12/3/2025).

Menurut Sugiri, kegiatan penghijauan dengan tema “Nandur Panguripan” tersebut sebagai upaya untuk mengatasi lahan kritis di Ponorogo. Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya bencana alam.

“Ini lahan negara maka nanti dikasih papan bahwa ini lahan milik negara. Tapi dikerjakan oleh rakyat biar kemudian negara tidak kehilangan lahan, rakyat punya lahan untuk menanam,” ujar Sugiri.

Seperti diketahui, kegiatan penghijaun tersebut menjadi sejarah baru. Lokasi seluas 11 hektare tersebut adalah tanah negara yang dipergunakan untuk relokasi warga Dukuh Bendo yang terkena dampak pembangunan bendungan.

“Tapi haknya tetap hak negara tidak kehilangan aset negara. Rumusnya apa saya manut penting itu rumusnya,” lanjut Sugiri.

Untuk itu, sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup, kegiatan paling efektif yang bisa dilakukan saat ini adalah menanam pohon atau melakukan penghijauan di lahan kosong seluas sekitar 120 hektar.

“Menurut Menteri Lingkungan Hidup, belum ada ilmu pengetahuan program apapun yang mampu menggantikan menanam pohon. Produksi oksigen belum bisa digantikan oleh apapun,” tutur Sugiri.

“Catchment penangkapan air juga belum bisa digantikan oleh apapun. Maka nandur panguripan adalah wajib kita jalankan bersama-sama,” imbuh Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu.

Dengan dilaksanakannya “Nandur Panguripan” di Desa Ngindeng, Sugiri optimis pada tahun 2027, sebanyak 16 ribu lebih hektare lahan kritis di Ponorogo yang tersebar di 14 kecamatan akan bisa teratasi.

Karena itu, Sugiri mengajak seluruh pihak untuk saling bergerak, bertanggung jawab untuk mencintai lingkungan dengan cara menanam pohon.

“Hari ini bagaimana kita nandur, kita ngopeni dimulai dari ngindeng ini. Maka dengan cara ini, saya bisa menjawab bahwa ke depan Ponorogo oksigennya akan bagus,” terang Sugiri.

“Kemudian tanaman akan hijau kembali sambil kita sadar bagaimana sampah di bawah diselesaikan bersama-sama,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, setidaknya ada 1.483 batang pohon yang ditanam, yang terdiri atas alpukat, jambu air, nangka, mangga, sawoo, kelengkeng, jambu biji, dan lain-lain.

Hadir dalam penghijaun tersebut, jajaran Forkopimda, kepala OPD, dan undangan lainnya. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...
EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Bantu Karpet untuk Masjid dan Musala di Jombang

JOMBANG – Sejumlah masjid dan musala di daerah menerima bantuan karpet baru dari anggota Komisi VI DPR RI dari ...
KRONIK

Dengan Konsep ‘Funky’, Ponorogo Siapkan Peringatan Hari Santri Universal

PONOROGO – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada 22 Oktober siap digelar oleh Pemerintah Kabupaten ...