Minggu
20 April 2025 | 4 : 31

Atasi Kelangkaan, Pemkab Malang Gerak Cepat Lakukan Ekstra Droping Elpiji 3 Kilogram

pdip-jatim-230731-wabup-malang

MALANG – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, melakukan rapat koordinasi bersama dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di wilayah Kabupaten Malang.

Menurut data yang dimiliki Bagian Sumberdaya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Malang, terdapat penurunan alokasi elpiji di Kabupaten Malang.

Pada tahun 2022, Kabupaten Malang mengalokasikan sebanyak 104.176 matrik ton elpiji. Namun, pada tahun 2023, alokasinya mengalami penurunan menjadi 99.241 matrik ton dengan kuota 106 ribu tabung per hari.

Untuk mengantisipasi kelangkaan ini, Didik menerangkan saat ini Pemerintah Kabupaten Malang memberikan ekstra droping elpiji 3 Kilogram 114 ribu tabung per hari.

“Tabung-tabung ini didistribusikan ke 1.618 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Malang,” jelas Didik Gatot Subroto, Minggu (30/7/2023).

Dia menyampaikan bahwa pengurangan alokasi elpiji ini memunculkan masalah yang perlu ditangani. Masalah tersebut harus diatasi melalui perencanaan dan pengaturan distribusi tabung elpiji 3 Kilogram dengan baik.

“Untuk mengantisipasi kelangkaan, kita harus dapat berupaya misalnya dengan menggunakan cadangan yang ada. Namun, tentu ini tidak serta merta dapat dilakukan,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.

Menurutnya, antisipasi ini perlu dilakukan dengan perencanaan yang matang agar kelangkaan elpiji tidak sampai mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat.

“Ada beberapa proses yang perlu kita lakukan dan persiapkan dengan matang agar kelangkaan ini tidak sampai mengganggu proses perekonomian masyarakat, secara khusus pada pelaku UMKM dan warga masyarakat yang tidak mampu,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Pertamina SAM Retail Malang, Shindu Priyo Windoko, menerangkan, persediaan elpiji saat ini masih dapat dianggap aman. Namun, dia mengakui bahwa terdapat keterlambatan dalam distribusi yang mengakibatkan kekurangan pasokan elpiji pada beberapa waktu.

Faktor lain yang menyebabkan kelangkaan adalah tingginya permintaan dalam waktu bersamaan. “Tingginya permintaan bersamaan dengan banyaknya orang menggelar kegiatan hajatan yang bersamaan,” paparnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...
EKSEKUTIF

Bunda Indah – Mas Yudha Pastikan Jalan-jalan Rusak Diperbaiki dengan Dana P-APBD 2025

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan infrastruktur ...
RUANG MERAH

Filsafat Kritik pada Otoritas Politik

Oleh Dr. Aries Harianto* MENGIANG di telinga dan rapi dalam lipatan memori, ketika Ibu Mega melarang para kepala ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Fauzi Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif: Sumenep Penting dalam Pelestarian Keris

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dianugerahi penghargaan Tokoh Inspiratif oleh Sekretariat ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...