
SURABAYA – Aktivis Reformasi 1998 mengapresiasi pelantikan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yordan M Bataragoa sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2019 -2024.
“Komitmen kerakyatan dan kebangsaan Yordan Bataragoa tidak diragukan lagi. Selama ini aktifitasnya telah menggambarkan keberpihakan pada agenda kerakyatan,” kata salah satu eksponen aktivis 98, Aven Januar kepada media ini, Senin (16/11/2020).
Menurutnya, masih banyak problem kerakyatan di Provinsi Jawa Timur masih jadi PR yang harus diselesaikan.
Di antaranya pendidikan murah bervisi kerakyatan yang belum berjalan, jaminan serta pelayanan kesehatan yang belum menjangkau rakyat miskin keseluruhan, rendahnya kesejahteraan petani yang merupakan lumbung padi nasional.
Baca juga: Gantikan Armudji, Yordan M Bataragoa Resmi Anggota DPRD Jatim
“Serta masih adanya problem kesenjangan sosial dan tingginya angka pengangguran di Jawa Timur,” ujar Koordinator Forum Jokowi Jawa Timur ini.
Meski anggota DPRD hanya memiliki kewenangan anggaran, legislasi dan pengawasan, dia yakin nantinya Yordan akan menjadi corong bagi tuntasnya agenda kerakyatan di gedung DPRD Jatim.
Senada, eksponen aktivis 98 lainnya, Edward Dewaruci juga memberikan apresiasinya. Dia pun menitipkan beberapa persoalan hukum yang masih jadi PR bagi Pemprov Jatim.
“Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah penegakan hukum dengan asas keadilan dan asas kesetaraan,” jelas Edward.
Saat sekarang, sebut advokat muda ini, ada beberapa persoalan hukum yang belum terselesaikan di Jawa Timur. Di antaranya konflik pertanahan, konflik intoleransi, permasalahan ketenagakerjaan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta akses keadilan hukum untuk masyarakat miskin.
“Yordan memiliki tanggung jawab moral selaku aktivis yang diberikan kesempatan untuk bisa berbuat lebih banyak di Gedung DPRD Jatim,” ujarnya. (red)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS