MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Daniel Rohi mengapresiasi rencana penguatan perekonomian Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Di antaranya merencanakan Karangnongko menjadi desa wisata.
Namun, dia juga mengingatkan masyarakat, jika nanti menjadi desa wisata, tidak akan mengubah keunikan dan budaya lokal desa. Rencana penguatan ekonomi Desa Karangnongko itu disampaikan kepala desa setempat saat Daniel Rohi menggelar reses di kantor desa tersebut, kemarin.
“Dalam pembuatan peraturan mengenai desa wisata, pekerjaan atau keunikan desa jangan sampai berubah. Jangan sampai setelah ada desa wisata, yang dulu petani berubah, akhirnya dia lupa jadi petani. Ini harus jadi komitmen kita,” kata Daniel Rohi, Jumat (7/5/2021).
Dia juga mengingatkan di masa pandemi ini, banyak daerah yang kemudian terpuruk disebabkan kegiatan pariwisata yang tidak bisa berjalan normal. Daerah-daerah yang mengandalkan pariwisata telah mengalami pukulan yang sangat berat.
Dalam kesempatan reses di Karangnongko, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini juga menyampaikan apresiasi perjuangan para petani di Jawa Timur atas kerja kerasnya, membuat Jawa Timur menjadi produsen beras nomor satu di Indonesia.
“Teman-teman ini sebenarnya pahlawan-pahlawan yang memberikan makan kepada sebagian besar penduduk di Indonesia. Ke depan kita coba menggunakan teknologi untuk bisa menguatkan hasil sektor pertanian,” ujarnya.
Dalam penyusunan dan pengembangan desa wisata, dia juga mengingatkan agar berkomitmen terhadap 3 pilar pembangunan desa, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Ketiga pilar harus menjadi satu kesatuan dalam pembangunan desa. Memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat. Kemudian menjaga harmoni sosial yang ada di masyarakat sosial yang ada di desa. Terakhir menjaga lingkungan hidup untuk kelestarian alam,” terang Daniel.
Khusus mengenai lingkungan, dia minta jangan sampai pembangunan dalam rangka pengembangan potensi pariwisata desa merusak lingkungan hidup. “Jangan sampai merusak lingkungan, pariwisata harus memastikan bahwa lingkungan itu tetap terjaga,” imbaunya.
Berkaitan dengan kelestarian lingkungan, salah satu warga Warga Desa Karangnongko, Sigit menarik perhatian Daniel Rohi atas usahanya mengubah sampah menjadi paving untuk keperluan pembangunan jalan dan bangunan.
Legislator dari Dapil Malang Raya tersebut mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan Sigit. Menurutnya pengembangan usaha berbasis kepada kelestarian lingkungan harus mendapatkan dukungan dan menjadi perhatian serius pemerintah.
“Saya pikir Mas Sigit boleh mengajukan proposal. Dalam rangka mengajukan membeli mesin atau membuat mesin. Kalau Mas Sigit punya keahlian membuat mesin sendiri ajukanlah sehingga mesin itu diproduksi oleh Mas Sigit sendiri,” imbuhnya.
Kegiatan reses ini disambut baik oleh warga di Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo. Pj. Kepala Desa Karangnongko Tetuko mengucapkan terima kasih atas kesediaan Daniel Rohi selaku wakil rakyat mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Desa Karangnongko.
“Semoga apa yang disampaikan masyarakat dapat menjadi referensi dalam membuat kebijakan ke depan,” harap Tetuko. (ace/pr)










