BANGKALAN – Masyarakat Kecamatan Geger bergotong royong memperbaiki jalan rusak secara mandiri. Aksi ini menjadi bentuk protes atas lambatnya perbaikan infrastruktur oleh pemerintah setempat.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan rencana perbaikan jalan secara bertahap.
“Kami menerima kritik warga dengan rendah hati sebagai bentuk pengawasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah,” ujar Bupati Lukman saat kunjungan kerja ke Kecamatan Geger, Rabu (21/5/2025).
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan telah menganggarkan perbaikan jalan di tiga kecamatan, yaitu Arosbaya, Geger dan Tanah Merah.
Perbaikan jalan sepanjang kurang lebih 22 kilometer tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama, ruas Arosbaya-Campor , dan tahap kedua, ruas Kombangan-Tanah Merah.
“Untuk ruas jalan yang ada lokasi wisata, kami akan memperlebar, untuk mengintegrasikan wisata-wisata religi di sepanjang ruas jalan tersebut,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan penghargaannya atas inisiatif masyarakat. Ia juga menegaskan, pemkab akan mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan masyarakat dalam bentuk program padat karya.
Ia juga berterima kasih atas kesabaran masyarakat, dan menegaskan bahwa aksi ini menjadi motivasi bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras.
“Kami berkomitmen mempercepat perbaikan infrastruktur secara bertahap dan terus berkoordinasi dengan masyarakat,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS