BANYUWANGI – PDI Perjuangan ingin Pemilu tahun 2024 jauh dari intimidasi dan bisa berjalan dengan jujur dan adil (jurdil). Untuk itu, jajaran DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi mendirikan Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024 Ganjar Pranowo–Mahfud MD secara serentak sejak Minggu (19/11/2023).
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, dalam rapat koordinasi dan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024, mengatakan, pendirian Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil 2024 merupakan instruksi langsung dari Ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Ini merupakan instruksi langsung dari ibu ketua umum, bahwasanya di seluruh Indonesia setiap desa atau kelurahan maupun ranting wajib hukumnya mendirikan posko pemenangan dalam rangkah pengawalan pemilu yang jurdil,” ujar Made.
Made juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus bergerak membangun posko-posko pengaduan di tiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Tujuannya untuk memberitahu masyarakat bahwa Partinya siap menampung seluruh pengaduan dan aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan kecurangan maupun pelanggaran Pemilu 2024.
“Informasikan kepada masyarakat agar tidak perlu merasa takut, jika ada sesuatu hal yang tidak baik. Apakah ada penekanan dari birokrasi dan pihak-pihak yang coba mengintimidasi masyarakat atau yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu 2024 yang membuat pemilu tidak jujur dan adil (jurdil), maka silahkan laporkan ke posko,” tutur Ketua DPRD Banyuwangi itu.
“Kami siap menampung aspirasi dan aduan rakyat agar tercipta Pemilu 2024 yang jujur dan adil tanpa ada intimidasi. Rencananya posko yang akan dibangun sesuai dengan jumlah desa, kelurahan, dan kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” tandasnya. (aras/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS