NGANJUK – Kabupaten Nganjuk juga menjadi lumbung suara bagi pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Pasangan nomor urut 2 ini teratas di 17 dari 20 kecamatan di kabupaten yang dikenal dengan sebutan Anjuk Ladang tersebut.
Hanya tiga kecamatan yang dimenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Di 3 kecamatan yang dimenangi Prabowo-Hatta inipun selisih suara dengan Jokowi-JK tidak terlalu besar, hanya kisaran ratusan suara.
Hasil hitung cepat Desk Pilpres Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Nganjuk, pasangan Jokowi-JK meraup suara sebanyak 377.092 atau 61,81%. Sedang pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 233, 010 suara atau 39,19%, dan hanya menang di Kecamatan Ngluyu, Lengkong dan Jatikalen.
“Hasil hitung cepat yang dikeluarkan Desk Pilpres Kesbangpolinmas ini nantinya tak akan berbeda jauh dari rekapitulasi resmi KPU Kabupaten Nganjuk,” jelas Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Nganjuk, Puji Santoso, Sabtu (12/7/2014).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan setempat ini mengatakan, kemenangan Jokowi-JK di Kabupaten Nganjuk adalah kemenangan rakyat. “Kemenangan ini adalah kerja nyata dari seluruh elemen di Nganjuk mulai tim pemenangan, para relawan dan semua masyarakat yang ikut berpartisipasi dengan tulus memenangkan Jokowi-JK,” ujarnya.
Dalam pilpres 2014, jelas Puji, jumlah pemilih sebanyak 874.919. Mereka memilih di 2.267 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 20 kecamatan. Sementara untuk jumlah suara sah 610.102 dan suara yang tidak sah 5.287.
Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk Drs H Taufiqurrahman mengatakan, hasil pilpres tidak jauh dari yang ditargetkan. Apapun hasilnya, pihaknya tetap akan menunggu rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nganjuk.
“Yang paling penting kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada jajaran internal PDI Perjuangan, para partai pendukung, relawan dan masyarakat Nganjuk yang tulus ikhlas mendukung Jokowi-JK,” kata Taufiq, yang juga Bupati Nganjuk. (endik)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS