SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Surabaya Eri Irawan mendukung langkah Pemkot Surabaya untuk terus menuntaskan program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Di antaranya dengan tetap memastikan tidak ada pengurangan anggaran perbaikan rutilahu.
Menurutnya, perbaikan rutilahu menjadi salah satu kebutuhan masyarakat kurang mampu. Fraksi PDI Perjuangan, sebutnya, mengapresiasi komitmen Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan memastikan target perbaikan rutilahu tahun ini sesuai rencana, yaitu 2.069 unit rutilahu.
“Bahkan tahun ini insya Allah akan melampaui dari target 2.069 unit karena juga akan mengolaborasikan antara pembiayaan APBD dan non-APBD seperti CSR,” ujar Eri Irawan kepada wartawan Surabaya, Rabu (30/7/2025).
Pihaknya mendukung langkah Pemkot Surabaya yang terus meningkatkan target capaian perbaikan rutilahu dari tahun ke tahun.
Selama 2021-2024, 7.500 rutilahu telah dibedah Pemkot
Surabaya dengan berbagai skema, mulai dukungan APBD, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Eri mengatakan, dengan komitmen alokasi anggaran tersebut, maka perbaikan rutilahu tahun ini bisa dipastikan optimal. “Sehingga ini bisa membahagiakan ribuan keluarga kurang mampu yang selama ini masih tinggal di rumah yang kurang layak huni,” ujar dia.
Eri Irawan menambahkan, DPRD Surabaya terus mendukung agar anggaran perbaikan rutilahu tidak digeser di tengah tantangan skal yang ada.
“Ini komitmen untuk memastikan warga miskin mendapat tempat dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan. Tidak boleh ada satu pun warga yang ditinggal, dan itu diwujudkan lewat penganggaran untuk rutilahu, serta pos lain seperti kenaikan penerima
beasiswa, pendidikan dan kesehatan gratis, dan sebagainya,” bebernya.
Di tengah berbagai rencana pembangunan infrastruktur strategis yang dirancang Pemkot Surabaya, tegas Eri, penting untuk memastikan keberpihakan kepada wong cilik.
“Kita ke depan akan terus mengawal berbagai program kerakyatan bersama Pemkot Surabaya. Bahkan ke depan kita berkomitmen untuk menambah jumlah target rutilahu yang akan diperbaiki setiap tahunnya, khususnya untuk warga miskin,” tegas dia.
Mantan jurnalis ini menambahkan, warga yang telah mendapatkan bantuan, juga perlu bersama-sama ikut menjaga dan memelihara rumahnya. Sehingga fungsi dari hasil perbaikan rutilahu bisa
bertahan dalam jangka yang lama.
“Karena rumah merupakan salah satu dari kebutuhan dasar selain pangan dan sandang,” sebut Eri Irawan. (nia/pr)