Rabu
21 Mei 2025 | 8 : 06

Anggaran Dinkes Surabaya Naik Hingga 277 Miliar, Khusnul Khotimah Tegaskan Hal Ini!

pdip-jatim-khusnul-khotimah-130721

SURABAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mendapatkan kenaikan anggaran pada PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD Tahun 2021 mencapai Rp 277,063 miliar, dari anggaran semula Rp 950,698 miliar menjadi Rp 1,227 triliun.

Kenaikan yang signifikan pada anggaran untuk dinkes ini, mendapat sorotan dari Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah. Dia mengingatkan agar anggaran digunakan dengan tepat sasaran, tepat waktu, dan tidak ada kebocoran.

“Salah satu anggaran untuk dinas yang paling besar adalah Dinkes Surabaya. Itu artinya, komitmen Wali Kota Surabaya, Pak Eri Cahyadi, untuk memberikan layanan kesehatan kepada warganya sangat bagus,” ujar Khusnul.

Menurut politisi PDI Perjuangan, penambahan anggaran hingga ratusan miliar terebut akan dialokasikan untuk intensif nakes sebanyak 2.832 orang, dengan jumlah nominal sebesar Rp 28,672 miliar.

Penambahan lainnya, dialokasikan untuk pembayaran premi BPJS Kesehatan sebanyak 1.022.588 jiwa, dengan jumlah premi yang harus dibayar mencapai Rp 265,741 miliar bertambah menjadi 422,363 miliar.

Wakabid Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut menjelaskan bahwa data yang ada sudah disinkronkan dengan BPJS.

“Data tersebut telah disinkronisasi dengan BPJS. Jumlah ini, sepengetahuan saya yang terbesar di Indonensia dibayarkan oleh pemda kepada BPJS,” jelasnya.

Selain itu, Dinkes Surabaya juga mendapat kenaikan pendapatan sebesar Rp 27 miliar dari dana kapasitas JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama). Sehingga pendapatan dinkes saat ini 143,335 miliar dari yang semula 116,281 miliar.

Alumnus UINSA ini menegaskan, dirinya berharap agar naiknya anggaran kesehatan Kota Surabaya dapat meningkatkan pelayanan kesehatan warga, serta  menjawab seluruh kebutuhan masyarakat atas layanan kesehatan.

“Selain itu, juga menjadi penguat untuk kesiapsiagaan dalam menanggulangi atau pengendalian pandemi Covid-19 di waktu yang akan datang. Kita tidak tahu, kapan pandemi ini berakhir. Bahkan ada prediksi ada lonjakan gelombang ketiga. Menjawab itu, pemkot sudah siap dengan tingginya alokasi anggaran kesehatannya,” tegasnya. (yols/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

H. Zainal Fasilitasi Temu Alumni Ponpes Darul Ulum Banyuanyar, Kerahkan Tiga Armada Bus

SUMENEP – Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin, menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap dunia ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...