SURABAYA – Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Badiklatda) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ingin membangkitkan semangat perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia kepada para pemuda.
Itu yang disampaikan Kepala Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur Daniel Rohi, terkait pelaksanaan webinar dengan tema “Membangkitkan Spirit Kemerdekaan Milenial”, kemarin.
“Mari kita belajar bagaimana membuat pengajaran Pancasila lebih mengena di kalangan anak muda dengan cara yang sungguh kreatif dan mudah diaplikasikan,” jelas Daniel Rohi, Rabu (18/8/2021).
Webinar Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur menghadirkan 3 narasumber. Yakni Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, musisi Andre Hehanusa, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Tina Toon.
“Kolaborasi dari tiga narasumber ini mewakili dari pengambil kebijakan di eksekutif, legislatif dan kalangan seniman. Sehingga diskusinya sangat berwarna, seperti soal bagaimana pandangan mereka tentang kemerdekaan,” ujarnya.

Sementara itu, saat webinar, Andre Hehanusa membagikan pengalamannya dalam mengarungi dunia seni dan politik sekaligus di hadapan kader-kader muda PDI Perjuangan Jawa Timur.
Andre mengutarakan, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, dirinya merasa ada panggilan untuk mengabdi kepada sesama. Jalan yang ditempuhnya adalah berpolitik melalui PDI Perjuangan.
“Indonesia telah memberikan banyak hal kepada saya. Indonesia membuka banyak peluang dan saatnya saya kembalikan untuk Indonesia,” katanya.
Selama bergabung dengan PDI Perjuangan, dirinya telah melakukan banyak hal, salah satunya tetap mengembangkan kreativitasnya bersama dengan kawan-kawan artis lainnya melalui komunitas Seniman Nusantara.
“Kami membuat lomba cipta lagu Cinta Indonesia. Hari ini pun kami mengeluarkan satu klip positif untuk bangsa kita yang judulnya Bagimu Indonesia,” ungkap Andre.

Dia memandang, perubahan zaman saat ini menuntut partai melakukan gerakan-gerakan yang dinamis, salah satunya melibatkan secara aktif generasi muda.
Menarik minat anak muda dalam politik, terangnya, juga bisa melalui pembinaan dan pengembangan kreativitas. Salah satunya kegiatan yang dia kembangkan bersama dengan Komunitas Seniman Nusantara yang membina ratusan anak muda tiap tahunnya.
“Seniman Nusantara juga, tahun lalu kami punya 1200 anak muda kreatif yang ikut terlibat. Sementara tahun ini 587. Sekarang punya komunitas mungkin 2000 orang untuk ada di Seniman Nusantara,” bebernya.
Tidak lupa, dia juga membagikan tips kepada para kader milenial yang tergabung dalam kegiatan webinar ini untuk bisa berkembang menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi kedepannya. Kelima hal itu adalah moralitas, nasionalisme, value, kerja keras, dan integritas.
“Harus ada network yang kuat dan jagalah silaturahmi itu sehingga banyak peluang yang masih bisa kita kejar. Jadi saya bilang lebih baik punya seribu teman daripada satu musuh, sudah bahaya itu. silaturahmi dengan banyak orang sehingga kita punya peluang yang banyak,” pungkas Andre. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS