BANYUWANGI – Mendukung program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) oleh Presiden Prabowo, sejumlah stake holder di Banyuwangi gencar mereliasasikan program tersebut.
Bank BTN bersama pengembang perumahan (developer) menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi, pada Minggu (19/10/2025), dan disaksikan langsung Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani
Acara ini berlangsung di area Community & Food Day (CFD) Jalan A. Yani depan Kantor Pemkab Banyuwangi, diikuti 37 penerima KPR subsidi program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Akad massal tersebut merupakan bagian dari dukungan daerah terhadap program Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Program MBR ini adalah program Bapak Presiden. Maka kita perlu dukung dan kolaborasi bersama agar bisa menyukseskan kegiatan ini,” ujar Ipuk.

Ipuk berharap Bank BTN bersama para pengembang terus memperluas kolaborasi agar masyarakat Banyuwangi semakin mudah memiliki rumah layak huni dengan cicilan ringan.
“Semoga Bank BTN terus dapat memfasilitasi program ini. Sehingga, semakin banyak masyarakat Banyuwangi yang mendapatkan atau memiliki rumah layak huni dengan angsuran yang ringan dan juga mudah,” jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Branch Manager BTN Cabang Banyuwangi, Ginanjar Fahmi Pratama, menyampaikan, penyaluran KPR FLPP BTN selama 2025 di Banyuwangi mencapai 800 unit rumah dengan target di atas 1.000 unit tahun ini, dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
“Sebagai penyalur utama KPR subsidi, BTN berkomitmen terus melayani masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk sektor informal,” ujar Anjar sapaan akrabnya.
Melalui sinergi antara perbankan, pengembang, dan pemerintah daerah, BTN optimis target Presiden Prabowo membangun 3 juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dapat terwujud.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (ars/set)