Kamis
15 Mei 2025 | 11 : 13

Ajakan Sekjen PDIP untuk Milenial: Pemilu Bisa Jadi Sarana Kritik

pdip-jatim-hasto-milenial-banten

TANGERANG – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto minta kalangan milenial tidak sampai terpecah karena perbedaan pilihan politik. Menurut Hasto, pemuda adalah aset bangsa yang harus berpikir tentang masa depan Indonesia.

“Pemuda punya sense of direction, dia punya sense of discovery, bagaimana penemuan-penemuan yang dilakukan oleh kaum muda yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan, sehingga kita mencapai kemajuan Indonesia Raya,” kata Hasto di Cafe 88, Tangerang, Banten, kemarin.

Berkaca pada masa muda Soekarno, sejarah menorehkan Sang Proklamator menjadi presiden di usia 44 tahun. Bung Karno menjadi Presiden pertama RI dengan cita-cita memimpin Indonesia untuk masa depan.

Menurut Hasto, sense of direction Bung Karno dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar ’45 menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa, kemerdekaan Indonesia untuk membangun persaudaraan dunia.

“Jadi kalau kita melihat sejarah, tidak ada alasan pemuda Indonesia untuk pecah, tidak ada. Dan untuk itu, mari kita menjadikan pemilu ini jangan sampai memecah belah kita. Pemilu ini kita laksanakan dengan penuh gembira,” tegas Hasto.

Hasto berharap politik bagi kelompok muda kerap diisi dengan hal yang berbudaya, berbudi pekerti, dan tidak memecah belah.

“Bangun positif di Indonesia, berpolitik itu jalan membangun kebudayaan, tidak bisa dengan memecah belah, dengan menakuti-nakuti,” tuturnya.

Dia menambahkan, Pemilu bisa dijadikan sebagai sarana kritik. Namun, kritik yang membangun dan berkebudayaan seperti halnya yang diungkapkan penyanyi kondang tanah air, Iwan Fals melalui lagu Guru Oemar Bakrie.

“Tahun ’82 sudah mendengar lagu yang namanya Oemar Bakrie, sehingga setelah saya lulus SMP, saya nyanyikan lagu Oemar Bakrie, dimarahin saya. Padahal itu sebuah kritik terhadap nasib guru,” jelas Hasto.“Lagu Bongkar itu tahun ’89. Melaui jalan kebudayaan Iwan Fals memberikan kritik. Sehingga ada lagu Bento,” sambungnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...