MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, kembali menggelar kampanye bertema sosial di Kecamatan Kartoharjo.
Kegiatan ini menitikberatkan pada pendekatan door to door, mendengar langsung keluhan warga, serta menawarkan solusi konkret untuk permasalahan yang mereka hadapi.
Pasar Kelun, Tawangrejo, dan Kelurahan Pilangbango menjadi fokus kunjungan Paslon dengan slogan ‘Dadi Juara’ sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
Di Pasar Kelun, Inda Raya dan Aldi berinteraksi langsung dengan para pedagang yang ramai berjualan setiap Sabtu malam. Namun, para pedagang mengeluhkan bahwa pasar hanya ramai di akhir pekan, sementara di hari biasa kondisi jauh lebih sepi.
Pedagang juga berharap adanya revitalisasi lapak, termasuk penyeragaman gerobak dan peralatan dagang, agar pasar lebih menarik dan tertata rapi.
Inda Raya merespons keluhan tersebut dengan menawarkan program pendampingan bagi UMKM agar tidak hanya menjual produk biasa, tetapi bisa mengembangkan merek sendiri.
“Kami berencana melatih para pedagang untuk menciptakan produk unggulan dan membuka peluang franchise. Misalnya, pedagang teh poci atau sosis bakar bisa didampingi untuk memperkuat brand mereka,” ungkap Inda Raya, dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (8/10/2024).
Banteng perempuan ini juga menekankan pentingnya pelatihan untuk pengemasan produk yang lebih menarik serta peningkatan kualitas barang yang dijual.
Sebelum mengunjungi Pasar Kelun, pasangan Dadi Juara berdialog dengan warga yang belum menerima bantuan sosial. Dari perbincangan ini, terungkap bahwa sinkronisasi data penerima bantuan masih menjadi masalah utama, yang seringkali menyebabkan bantuan tidak tepat sasaran.
Inda menekankan pentingnya perbaikan sistem agar bantuan bisa diberikan berdasarkan kondisi nyata di lapangan.
Kunjungan ke wilayah Tawangrejo dan Pilangbango dilanjutkan dengan metode door to door, di mana pasangan Dadi Juara mendengar langsung keluhan warga, terutama terkait pendidikan dan pemerataan fasilitas sekolah.
Beberapa warga menyatakan kekhawatiran mereka tentang kurangnya sekolah di daerah pinggiran dibandingkan dengan pusat kota.
Inda dan Aldi berkomitmen untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di wilayah pinggiran, dengan rencana pembangunan infrastruktur pendidikan yang lebih merata.
Inda Raya menegaskan bahwa metode door to door akan terus menjadi pendekatan utama dalam kampanye mereka, karena dinilai sangat efektif untuk memahami permasalahan warga secara langsung.
“Setiap warga memiliki persoalan yang berbeda. Dengan mendatangi mereka secara langsung, kami bisa mendalami masalah yang mereka hadapi dan menawarkan solusi yang tepat, baik di bidang kesehatan, ekonomi, maupun pendidikan,” jelasnya.
Pasangan Dadi Juara berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi warga Madiun dan memberikan solusi yang nyata. Baik melalui program kesehatan, kewirausahaan, maupun pendidikan, demi terciptanya kesejahteraan yang merata di seluruh Kota Madiun. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS