BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar, Budiono bersama PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bakung menggelar bakti sosial terhadap korban terdampak bencana gempa di Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar. Senin ( 31/5/2021).
Kegiatan itu dilaksanakan di rumah Toiman, yang seluruh atap rumahnya roboh dan sebagian dinding rumahnya telah retak akibat bencana gempa.
Selain bedah rumah, dalam kegiatan tersebut kader Banteng ini juga memberikan bantuan berupa uang tunai.
Bantuan yang disalurkan tersebut, selain sebagai aksi kepedulian terhadap sesama juga diharapkan mampu mengurangi beban warga terdampak bencana gempa.
Budiono mengatakan, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar telah membuat komitmen akan selalu hadir di tengah masyarakat.
Hadirnya partai berlambang banteng moncong putih ini, tidak lain karena memiliki visi dan misi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Utamanya, pada masa bencana gempa.
“Sesuai dengan ideologi partai, kita sebagai petugas partai akan selalu hadir di tengah masyarakat. Tujuannya apa? Hanya ingin membantu masyarakat. Khususnya bagi wong cilik,” kata Budiono.
Menurut anggota Komisi III DPRD Kabupaten Blitar ini, keberadaan PDI Perjuangan tidak lepas dari keinginan serta harapan masyarakat, bahwa sebuah partai dapat menjadi akses atau jembatan atas kebutuhan masyarakat agar menjadi lebih baik.
“Motto kita jelas, bahwa PDI Perjuangan akan terus bersama dengan rakyat dan memperjuangan nasib rakyat. Terlebih itu rakyat dari tingkat kalangan bawah,” ucap dia.
Di Kecamatan Bakung, terdapat dua rumah rusak akibat gempa. Hari ini saya dan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bakung bergerak bersama bergotong royong melakukan kerja bakti bedah rumah di rumah bapak Toiman. Selanjutnya pada Juni nanti akan melanjutkan kegiatan serupa di rumah korban terdampak gempa yang lainnya,” beber Budiono.
Selain itu, terkait bencana gempa yang belakangan kerap terjadi di Kabupaten Blitar, Budiono mengimbau agar masyarakat terus waspada dan berhati-hati. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS