BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono mengajak para perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berdiskusi membahas persoalan masyarakat.
Guntur mengajak diskusi para pamong desa karena dia menilai secara obyektif bahwa para perangkat desa lah yang memahami betul persoalan dan kebutuhan masyarakat bawah.
“Sehingga pada sosialisasi wasbang (wawasan kebangsaan) kita mengambil tema Peran Perangkat Desa Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa, itu karena mereka adalah ujung tombak penggerak pembangunan di desa,” kata Guntur Wahono di Blitar, Sabtu (4/3/2023).
Dalam agenda yang dilaksanakan di salah satu hotel di Blitar itu, Guntur mengundang para anggota PPDI yang berasal dari wilayah daerah pilihan (Dapil) Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten/Kota Blitar.
Menurutnya, tidak ada pembangunan yang tidak melibatkan perangkat desa atau pamong desa. Sehingga penting bagi pihaknya untuk mengundang para perangkat desa agar melakukan diskusi bersama.
“Supaya ada sinergi antara perangkat desa yang ada di Blitar dan Tulungagung dengan kami para wakil mereka,” tambahnya.
Guntur Wahono berharap, ke depan apapun program yang hendak diarahkan kepada masyarakat bawah melibatkan para perangkat desa.
Tujuannya adalah agar para perangkat desa bisa memberikan masukan dan aspirasi yang betul-betul sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga program yang diturunkan dapat tepat sasaran.
“Masukan dan aspirasi yang kami terima hari ini, akan kami perjuangkan di APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2024,” ujarnya.
Guntur menegaskan, sinergi dengan para perangkat desa sangat penting supaya pelaksanaan penggunaan APBD Provinsi Jawa Timur dapat seutuhnya pro terhadap kepentingan masyarakat. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS