Jumat
24 Oktober 2025 | 12 : 46

Ahok Sendiri yang Memutuskan Tidak Maju lewat PDIP

pdip-jatim-achmad-basarah
Ketua Badan Sosialisasi MPR Achmad Basarah

 Ketua Badan Sosialisasi MPR Achmad Basarah

Ketua Badan Sosialisasi MPR Achmad Basarah

JAKARTA — Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, partainya masih terus menggodok nama-nama figur yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Termasuk di dalamnya kader PDI Perjuangan yang sekarang menjabat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Basarah mengakui, banyak pihak mendorong PDI Perjuangan agar mengusung Risma dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. “Kami tidak menampik banyak aspirasi masyarakat, baik civil society maupun partai politik, yang minta DPP PDI Perjuangan agar mengusung Risma,” ungkap Basarah, Kamis (4/8/2016).

Legislator DPR RI dari dapil V Jawa Timur ini juga menegaskan, PDIP sudah tidak memiliki urusan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab mantan Bupati Belitung Timur ini tidak mengikuti mekanisme yang ada.

Menurut Basarah, oleh karena Ahok tidak mendaftarkan diri dalam proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta melalui PDIP, sehingga sudah tidak ada yang perlu diperdebatkan.

“Yang pasti Ahok tidak mendaftar. Terakhir pernyataan dia tidak akan mendaftar lewat PDIP. Jadi saya kira selesai sudah urusan Ahok dengan PDIP, karena dia sendiri yang menyimpulkan itu,” tuturnya.

Pihaknya tidak akan memaksa untuk ambil bagian mendukung Ahok. Sebab, suami Veronica Tan ini merasa sudah cukup dengan dukungan tiga partai, Hanura, NasDem dan Golkar.

“Karena merasa cukup diusung tiga partai politik, dan tidak lagi membutuhkan dukungan PDIP. Jadi Ahok yang memutuskan tidak maju lewat PDIP,” jelas Basarah.

Disinggung soal koalisi menghadapi Pilkada DKI, menurut Basarah, PDI Perjuangan intensif berkomunikasi dengan Partai Gerindra, PPP, PKB, PAN, dan PKS.

“Kami sekarang tengah menjajaki partai politik lain di luar Nasdem, Hanura, dan Golkar untuk menjajaki peluang kerja sama politik mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ahok menegaskan tidak akan menunggu PDI Perjuangan dalam koalisinya. Sebab, dia merasa sudah cukup memiliki kursi untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.

Ahok mengungkapkan, saat ini kursi dari tiga partai pendukungnya, Hanura, NasDem dan Golkar, sudah sesuai dengan aturan KPU. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...