JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, makna yang terkandung dalam peringatan HUT ke-51 PDI Perjuangan, yakni ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.
Menurut Basarah, PDI Perjuangan selalu meyakini bahwa kebenaran itu selalu pasti akan datang. Sebagai keyakinan para pendiri bangsa, bahwa kolonialisme adalah suatu tindakan kejahatan kemanusiaan kepada bangsa lain.
Melalui keyakinan politik itu, para pendiri bangsa behasil merebut kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kemudian keyakinan akan kebenaran itu pasti akan datang ketika Bung Karno menginspirasi dunia dengan mengadakan Konferensi Asia Afrika di Bandung dan menghasilan Dasa Sila Bandung.
“Dan alhamdulillah, puji Tuhan, dengan inspirasi atas dasar keyakinan melawan kolonialisme itu, banyak bangsa Asia Afrika yang merdeka, dan nama Bung Karno diabadikan di negara itu. Dan inspirasi kemerdekaan itu diperoleh dari Dasa Sila Bandung lewat Konferensi Asia Afrika,” ungkap Basarah.
Hal itu dia sampaikan saat konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (6/1/2023). Hadir dalam kesempatan itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kader muda PDI Perjuangan Seno Baskoro dan Setiawan.
Basarah lalu menceritakan kisah bagaimana Satyam Eva Jayate juga telah dibuktikan oleh Megawati Soekarnoputri ketika memimpin PDI kemudian menjadi PDI Perjuangan saat melawan desoekarnoisasi yang dilakukan Orde Baru waktu itu.
“Kebenaran ajaran Bung Karno waktu itu, kebenaran dan legacy yang ditingalkan Bung Karno kepada bangsa Indonesia dan kepada dunia terbukti ada suatu ideologi yang langgeng, ideologi yang lestari, ideologi yang relevan sepanjang sejarah bangsa Indonesia,” jelas Basarah.
Oleh karena itu, dia menilai segala macam cuaca dan dinamika politik saat ini dianggap PDI Perjuangan sebagai suatu dialektika.
“Dari dialektika politik itu kami meyakini kebenaran pasti akan menang, Satyam Eva Jayate,” tegas pria yang juga Wakil Ketua MPR RI tersebut.
“Dirgahayu ke-51 PDI Perjuangan, Tuhan bersama orang-orang yang mencintai kebenaran dan keadilan,” ucapnya. (goek)