SURABAYA – Satu bulan jelang coblosan Pilgub Jatim 2018, jajaran pimpinan PKB dan PDI Perjuangan melakukan pertemuan politik membahas pemenangan pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno, Sabtu (26/5/2018) siang.
PKB dan PDIP termasuk parpol pengusung pasangan nomor urut 2 dalam Pilkada Jawa Timur, selain PKS dan Gerindra. Pertemuan di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur di kawasan Ketintang ini dihadiri sejumlah pengurus kedua partai.
Sebagai tuan rumah, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) hadir bersama Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti, Hikmah Bafaqih serta pengurus lainnya.
Sementara rombongan PDI Perjuangan dipimpin Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi bersama Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari.
Hasto Kristiyanto mengatakan, silaturahmi ini menjadi bukti keseriusan kedua partai memenangkan kandidat nomor urut dua. PKB yang merupakan partai dengan basis Nahdliyin cukup kuat, diharapkan bisa menjadi penggerak meraup suara di daerah ‘hijau’.
“Apalagi, PKB punya ilmu khusus, ‘ilmu langitan’. Sehingga jalinan kedua partai ini seperti ini lo, sulit dipisahkan,” kata Hasto, usai pertemuan.
Di antara mekanisme yang dilakukan adalah mengoptimalkan para kepala daerah dan pimpinan legislatif di masing-masing daerah. Saat ini, kader PKB menguasai di 17 daerah dan PDI Perjuangan di 16 daerah se-Jatim.
Misalnya Banyuwangi dan Ngawi yang memiliki bupati dari kader PDI Perjuangan. “Banyuwangi kami targetkan menang 75 persen. Ngawi, kami optimistis bisa menang 80 persen,” ujar Hasto.

Tak hanya itu, kombinasi tim pemenangan ini juga diharapkan bisa melibatkan para ulama. “Tak lupa, kami juga juga tak bisa melepaskan peran yang sangat penting dari ulama dan kiai. Khususnya, di daerah Madura,” tambah dia.
Sementara Gus Halim mengatakan bahwa pertemuan ini rutin dilakukan kedua partai. Pertemuan ini, jelasnya, sekaligus menjadi evaluasi, monitoring, dan rencana tindak lanjut.
“Kebetulan, kali ini pertemuan dipimpin langsung Pak Sekjen PDI Perjuangan,” kata Gus Halim.
“Tujuannya cuma satu, bagaimana Gus Ipul dan Mbak Puti menang di pemungutan suara, 27 Juni 2018 mendatang,” tambah Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Pertemuan ini sekaligus menindaklanjuti hasil kinerja mesin tim kampanye pasca empat bulan kerja. Pihaknya melakukan sejumlah pemetaan melalui survei untuk menentukan langkah tindak lanjut.
Sebab, sebut Gus Halim, tiap kabupaten maupun kota di Jawa Timur memiliki kasuistik yang berbeda-beda. Pihaknya optimistis melalui kebersamaan tim pemenangan, masalah di masing-masing daerah bisa diatasi.
Apalagi, PKB dan PDI Perjuangan menjadi partai pemenang di mayoritas daerah di Jawa Timur. “Sehingga, tinggal menyatukan saja mesin pemenangan ini,” katanya.
Penguatan mesin pemenangan di basis-basis pemilih pasangan ini diharapkan dapat membuat Gus Ipul dan Mbak Puti meraih kemenangan mutlak di pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Penguatan yang kami lakukan, bukan hanya daerah yang ‘rentan’ saja. Untuk wilayah yang berpotensi kami menangkan juga kami optimalkan. Sebab, kami ingin menang besar,” tegas sepupu Gus Ipul ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS