MOJOKERTO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Povinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengapresiasi Festival Mojogetar 2022 yang digelar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Mojokerto, Sabtu (20/8/2022).
Acungan jempol dia berikan, karena even olahraga ini juga dimarakkan bermacam atraksi kesenian daerah setempat. Para pekerja seni budaya ini merupakan binaan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan Kota Mojokerto.
Tak ayal, festival diikuti 251 peserta lomba dayung dari 10 kota/kabupaten se-Jawa Timur itu berjalan sangat meriah. (Baca juga: Buka Festival Mojogetar 2022, Kusnadi Ajak Pemuda Jatim Hidupkan Olahraga Dayung)
Apalagi, masyarakat memadati lokasi acara di pelataran Bandar Majapahi yang merupakan lapangan bekas pabrik gula, di Jalan Hayam Wuruk, Kota Mojokerto.
Tak hanya menyaksikan lomba dayung di Sungai Brantas, ataupun melihat pagelaran budaya, mereka juga terlihat memborong barang dagangan UMKM yang membuka lapak.
“Ini even yang sangat langka dan luar biasa. Jarang sekali orang yang menyadari, bahwa olahraga dan seni merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan, khususnya dayung,” jelas Untari, usai acara pembukaan Festival Mojogetar 2022.
Dalam kesempatan tersebut, legislator yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini mengisahkan bagaimana kondisi perairan suatu daerah dapat mempengaruhi peradaban.
“Dahulu kala, di daerah sepanjang aliran Sungai Brantas, jalur daratnya masih sempit, akses transportasinya mengutamakan jalur perairan. Sehingga, dari perairanlah, mereka memenuhi hajat hidupnya,” paparnya.
Untari berharap agar 17 kota/kabupaten di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, bisa menggelar acara serupa.
“Saya berharap semangat ini dapat menular ke seluruh kota/kabupaten yang dilalui aliran Sungai Brantas. Sebab total ada 18 daerah yang dilaluinya. Karena festival semacam ini dapat melahirkan atlet, juga merawat kebudayaan, dan sekaligus menghidupkan perekonomian masyarakat,” tutur perempuan yang juga Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu.
Sementara itu, Sekretaris PODSI Kota Mojokerto yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti menjelaskan, acara tersebut merupakan hasil gotong royong masyarakat sekitar.
“Kita gelar acara ini bersama sebagai wujud gotong royong pegiat olahraga, pecinta seni, juga masyarakat di sini,” ujarnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS