BOJONEGORO – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI Perjuangan, Senin (10/1/2022), DPC PDI Perjuangan Bojonegoro menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Diawali dengan upacara bendera di Kantor DPC, dilanjutkan dengan mengikuti secara virtual pembukaan HUT PDI Perjuangan dan Pidato Politik dari Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPC Bojonegoro, H Abidin Fikri SH MH menuturkan, pada perayaan HUT kali ini pihaknya melaksanakan tumpengan di Kantor DPC dan di 28 PAC di seluruh Kabupaten Bojonegoro.

“Pelaksanaan tumpengan ini memberi makna memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar dapat memperoleh kebaikan, terhindar dari keburukan dan memperoleh kemuliaan. Serta, agar segala upaya utk menjalankan amanat penderitaan rakyat diberi kekuatan lahir batin,” terang Abidin Fikri.

Abidin Fikri menjelaskan, tema peringatan HUT kali ini adalah “Bangunlah Jiwanya dan Badannya Untuk Indonesia Raya”. Tema tersebut, lanjut dia, sangatlah relevan di masa kini. Sebab membangun jiwa bangsa terlebih dahulu adalah syarat mutlak untuk membangun negara.

“Kita harus menyadari kembali cita-cita nasional kita dengan mental politik yang berdaulat, mental ekonomi yang berdikari dan mental kebudayaan yang berkepribadian. Itulah yang harus kita ihtiarkan terus menerus,” jelas anggota komisi IX DPR RI itu di kantor DPC.

Menurut Abidin Fikri, tema HUT Partai kali ini perlu direfleksikan secara mendalam. Nation and Character Building mutlak diperlukan oleh kader-kader partai yaitu Jiwa yang sehat, jiwa yang memiliki etos kerja, kedisplinan, jiwa yang gandrung akan kesatuan dan persatuan serta jiwa yang terpatri semangat gotong royong.

“Itu merupakan dasar sikap mental yang harus kita punya dalam berjuang memajukan bangsa dan negara,” tandasnya. 

Lebih lanjut Abidin Fikri menjelaskan, peringatan HUT PDI Perjuangan mengingatkan pada sejarah PDI Perjuangan yang tidak dapat dipisahkan dari Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Bung Karno. PDI Perjuangan merupakan kelanjutan dari PNI yang didirikan oleh Bung Karno pada tahun 1927. Dimana pada ruang dan waktu tersebut, merupakan masa-masa yang sulit di dalam perjuangan merebut kemerdekaan dari Kolonialisme Belanda.

Pada masa penuh tantangan itu, lanjut dia, Bung Karno mendirikan PNI dan hingga kini hampir mencapai usia satu abad. Semangat perjuangan dan nilai ajaran Bung Karno semakin berkobar di dalam jiwa dan badannya PDI Perjuangan yang merupakan Partai tertua yang masih eksis secara kelembagaan dan dalam konteks melanjutkan ajaran-ajaran Bung Karno.

“Maka tema Bangunlah Jiwanya dan Badannya Untuk Indonesia Raya sungguh sangat tepat dan memberi makna yang dalam. Maka tugas kita pada masa kini adalah memperkokoh nation and character building,” tegas Abidin Fikri. (jen/hs)