BLITAR – Dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, Bakesbangpol Pemkot Blitar bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Blitar menggelar dialog interaktif.
Dialog diikuti perwakilan mahasiswa, ormas serta komunitas suku dan etnis itu digelar di Ampiteather, Perpustakaan Bung Karno, Rabu (9/8/2023) malam.
Wali Kota Blitar Santoso menilai penyelenggaraan dialog interaktif ini sangat tepat. Karena momentumnya berdekatan dengan Pemilu 2024.

Untuk itu, pihaknya berharap adanya saran dan masukan dari seluruh undangan untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif.
“Harapan saya, kebekuan-kebekuan yang dialami etnis dan sebagainya bisa dicairkan dalam forum dialog ini,” ungkap Santoso.
Sementara itu, Ketua FPK Kota Blitar, Tan Ngi Hing menyampaikan dialog interkatif ini menjadi bentuk komitmen FPK dalam mendukung program pemerintah, terutama untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.

Mengingat, FPK Kota Blitar terdiri dari perwakilan 16 suku. Menurutnya dengan sinergitas yang erat, FPK bisa menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024.
“FPK Kota Blitar yang terbentuk bersama perwakilan dari 16 suku di Kota Blitar, sehingga kita akan merapatkan barisan untuk bersama-sama menghadapi Pemilu 2024 dengan kedamaian dan ketenteraman,” ungkap Tan Ngi Hing.
Dalam kegiatan tersebut, FKP Kota Blitar turut mengundang Wakil Wali Kota Blitar dan KPU Kota Blitar sebagai narasumber. (arif/pr)










