Jumat
18 April 2025 | 1 : 02

Kekeringan di Bojonegoro; PDI Perjuangan Kembali Pasok Air Bersih, Kali Ini untuk Warga Desa Clebung

IMG-20230823-WA0010_copy_576x336

BOJONEGORO – Bencana kekeringan melanda sejumlah tempat di Kabupaten Bojonegoro. Kader-kader PDI Perjuangan bergerak cepat mensuplai air bersih untuk warga terdampak.

Kesulitan mendapatkan air bersih dialami warga di sejumlah tempat di daerah dataran tinggi wilayah selatan. Seperti Kecamatan Ngasem, Bubulan, dan Sekar.

Di Desa Clebung Kecamatan Bubulan, warga setempat melaporkan sulitnya mendapatkan air bersih kepada Pengurus Ranting PDI Perjuangan setempat. Laporan pun diteruskan ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bojonegoro.

Persoalan direspon dengan cepat. DPC bersama Tim Rumah Kebangsaan Anggota DPR RI, H Abidin Fikri SH MH sugap menjalankan tugas-tufas kemanusiaan. Mendistribusikan air bersih untuk warga yang menghuni di kawasan pinggir hutan tersebut.

Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan DPC PDI Perjuangan Bojonegoro, Malikin,  menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan perihal bencana kekeringan tersebut dari warga melalui kepengurusan di tingkat desa maupun dusun.

“Laporan masuk dari beberapa wilayah. Kami telah mendata untuk sebisa mungkin membantu mengirimkan air bersih yang dibutuhkan masyarakat,” kata Malikin, Rabu (23/8/2023).

“Kemarin (22/8) kami mengirim dua truk tangki atau setara 16.000 liter air bersih ke Desa Clebung Kecamatan Bubulan,” kata Malikin.

Sebelumnya, DPC dan tim Rumah Kebangsaan Abidin Fikiri  mengirimkan 33.000 liter air bersih yang dikirimkan dua hari berturut-turut ke Desa Butoh Kecamatan Ngasem.

Berita terkait: Desa Butoh Bojonegoro Dilanda Kekeringan, Abidin Fikri Kirim 33.000 Liter Air Bersih

Sementara itu, Yuswanto, tokoh masyarakat Desa Clebung menyampaikan terima kasih kepada kader-kader PDI Perjuangan dan Anggota DPR RI Abidin Fikri yang membantu mengatasi persoalan kesulitan air bersih di desanya.

Menurut Yuswanto, kesulitan air bersih menjadi persoalan tahunan kala kemarau yang terjadi di desanya.

“Sebabnya karena keterbatasan sumber air, serta pengelolaan yang masih minim. Setiap tahunnya kala musim kemarau,  kami, warga di sini kesulitan air bersih,” katanya. (dian/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Sumenep Raih WTP Delapan Kali, H. Zainal: Fondasi untuk Melangkah Lebih Maju

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep atas ...
KRONIK

Atasi Penyebab Banjir, Bupati Sugiri Tinjau Normalisasi Dam dan Drainase

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, melakukan peninjauan ke sejumlah titik perbaikan penanggulangan banjir ...
EKSEKUTIF

Delapan Kali Raih WTP, Bupati Fauzi: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Dikelola dengan Tanggung Jawab

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menorehkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah. ...
LEGISLATIF

Kesejahteraan Guru Madrasah Terabaikan, Fraksi PDIP DPRD Jember Siap Pasang Badan!

JEMBER – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember siap menjadi garda depan pelindung hak-hak guru madrasah. ...
KRONIK

Tampung Keluhan Petani, Sonny Harap Bulog Tanggung Jawab dan Gerak Cepat

BANYUWANGI – Menyikapi keluhan petani Banyuwangi yang kesulitan menjual gabah ke Bulog, anggota Komisi IV DPR RI, ...
SEMENTARA ITU...

Serahkan Dana Hibah 2025, Ning Ita Tekankan Transparansi dan Kepatuhan Regulasi

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari mensosialisasikan Paket Regulasi dan Penyerahan Simbolis kepada lembaga ...