Senin
21 April 2025 | 1 : 47

2 Lembaga Survei: Risma-Whisnu Menang Telak

pdip-jatim-didik-prasetiyono-survei-risma-whisnu

pdip-jatim-didik-prasetiyono-survei-risma-whisnuSURABAYA – Tim Risma-Whisnu optimistis, pasangan nomor urut dua kembali memenangi Pilkada Surabaya 2015. Optimisme itu terbangun setelah hasil survey terakhir November lalu menempatkan pasangan petahana unggul telak.

Survey SCG (Surabaya Consulting Group) menempatkan Risma Whisnu memperoleh 94% dan Rasiyo-Lucy 6%. Sementara Survey Indo Barometer menempatkan Risma-Whisnu 82,3% dan Rasiyo-Lucy 4,5% sementara 12,9% belum memutuskan pilihannya.

“Sehingga bisa dikatakan, potensi elektabilitas Indo Barometer Risma-Whisnu adalah 93.5% dan Rasiyo-Lucy 6,5%,” jelas Direktur Eksekutif SCG Consulting Didik Prasetiyono, di kantor Tim Pemenangan Risma-Whisnu, di Jalan Kapuas, Senin (7/12/2015).

Menurut Didik, hasil survey ini membangun optimisme Tim Risma-Whisnu. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemilih Kota Surabaya kembali kepada Bu Risma dan Mas Whisnu,” ucapnya.

Pihaknya siap untuk membuka survey dan menyilakan untuk audit metodologi. “Baik SCG Consulting maupun Indo Barometer Jakarta siap untuk audit metodologi,” tegasnya.

Hal ini dia sampaikan, menyikapi hasil survey yang berbeda, yang menempatkan hasil persentase kemenangan Risma-Whisnu yang berbeda. Atau bahkan menempatkan pasangan Rasiyo-Lucy sebagai pemenang Pilkada Surabaya.

“Mari kita uji reliabilitas dan validitas survey saat coblosan tanggal 9 besok. Kami yakin karena metodologi ilmiah yang dipakai sudah terukur dan patut, juga dilakukan oleh dua lembaga survey yang berbeda,” terangnya.

Menurutnya, sangat berbahaya bila ada yang melacurkan hasil survey, atau dikenal sebagai ‘survey pesanan’. Sebab itu berpotensi merusak kredibilitas lembaga survey dan pimpinan lembaga survey tersebut

“SCG dan Indo Barometer siap untuk diaudit metodologi dan mempertanggungjawabkan hasil survey ini,” tambahnya.

Soal tingginya elektabilitas pasangan Risma-Whisnu, sebut Didik, ada beberapa faktor yang menentukan. Yakni tingginya kepuasan masyarakat atas pemerintahan incumbent, tingginya kepuasan masyarakat atas kemajuan infrastruktur jalan, taman, kesehatan dan sekolah.

“Persepsi kepuasan masyarakat atas kemajuan Kota Surabaya mencapai 96 persen. Hal ini yang membuat Risma dan Whisnu begitu digdaya di Pilkada Surabaya,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Wisata Kalipinusan Sumbang PAD, Pemkab Lumajang Upayakan Jalan Beton ke Lokasi

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan sektor pariwisata berbasis ...
KRONIK

Kemana Saja Air Ronggojalu Mengalir? Legislator Arief Hidayat Minta Pemkab Probolinggo Buka Suara

KABUPATEN PROBOLINGGO – Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Arief Hidayat, mempertanyakan sikap diam Pemerintah ...
KABAR CABANG

Halal Bihalal, Begini Pesan Anton Kusumo untuk Kader Banteng Kota Madiun

MADIUN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun menggelar acara halal bihalal di kantor partai yang ...
SEMENTARA ITU...

Wayang Kulit Digelar di Klenteng, Wali Kota Mojokerto: Simbol Keberagaman dan Harmoni

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengapresiasi pagelaran wayang budaya yang juga turut memeriahkan ...
SEMENTARA ITU...

Amithya Dorong Event Kreatif di Kayutangan Heritage Diperbanyak

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita memberi acungan jempol acara bertajuk Batik Fashion ...
LEGISLATIF

Wiwin Isnawati: Budaya Tradisional Berperan Penting dalam Memperkuat Solidaritas Masyarakat

JOMBANG – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah, menggelar sarasehan bertajuk “Memperkuat ...