KABUPATEN PROBOLINGGO – Tahapan Pemilu Yang sudah berjalan membuat PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo terus ‘gaspol’. Hal itu dilakukan dengan menggelar Pelatihan Pelatih Saksi Daerah (PPSD), Sabtu (19/08/2023).
Meriahnya PPSD yang diikuti kurang lebih 98 peserta dari unsur BSPN dan perwakilan PAC. Acara dibuka langsung Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME DPP PDI Perjuangan, Profesor Hamka Haq.
PPSD digelar dua hari di salah satu hotel di Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura.
Hamka Haq tak sendiri. Sejumlah kader DPC Kabupaten Probolinggo turut hadir. Diantaranya Ketua DPC Edy Susanto, Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko dan pengurus DPC.
Hamka Haq menilai, salah satu upaya memenangkan pemilu agar PDI Perjuangan mencetak hattrick, perlu upaya serius. Salah satunya PPSD, karena menjadi hal penting ketika proses pemilu.
“Keberadaan saksi memiliki peran penting untuk memastikan bahwa pemilu bisa terlaksana secara demokratis dan berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” katanya.
“Sehingga untuk melahirkan saksi-saksi Pemilu yang hebat dan berkualitas tersebut, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan yang dimulai dari melatih terlebih dahulu calon-calon Pelatih Saksi,” jelas Profesor Hamka Haq.
Hamka Haq berharap, melalui PPSD diharapkan bisa melahirkan para pelatih saksi yang siap merekrut dan melatih para saksi yang nantinya akan ditugaskan Partai baik di TPS maupun pada tahap rekapitulasi di tingkat PPK hingga KPU.
“Hal ini guna menghindari terjadinya kecurangan maupun pelanggaran-pelanggaran pemilu khususnya dalam pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi penghitungan suara,” harapnya.
Dalam PPSD tersebut, dihadirkan pemateri dari DPD PDI Perjuangan Jatim. Diantaranya, Wakil Kepala Bidang II BSPN Daerah PDl Perjuangan Jatim, Muhammad llman.
Kemudian ada Kepala Biro Penugasan, Pembinaan dan Data Personil BSPN Daerah PDI Periuangan Jatim, Zaenul Aripin. Termasuk M. Zainal Abidin dan Agus Wijaya anggota BSPN Jatim.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edy Susanto berharap melalui PPSD ini, bisa merealisasikan target-target pemenangan. Tidak hanya Pileg tapi juga Pilpres.
“Dengan digelar PPSD selama dua hari ini, para kader benar-benar digodok agar menjadi saksi yang tangguh dan bisa menjaga suara PDI Perjuangan,” pungkasnya. (drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS