MADIUN – Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun Usman Ependi kembali melakukan sosialisasi program pemerintah terhadap masyarakat.
Setelah beberapa waktu dilaksanakan di wilayah Kelurahan Ngegong, kali ini sosialisasi digelar di wilayah Kelurahan Winongo, Kota Madiun.
Sosialisasi dilaksanakan di pendopo Jalan Wirabumi, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Minggu (12/8/2023), dihadiri sekitar 200 warga setempat.
Usman mengatakan, tujuan sosialisasi adalah memberi pengetahuan kepada masyarakat agar memahami tentang program-program pemerintah, sekaligus supaya masyarakat tidak apatis terhadap program pemerintah yang telah banyak diluncurkan untuk masyarakat.
Menurutnya, program bantuan pemerintah sangat banyak dan masyarakat berhak mendapatkan terutama warga yang kurang mampu.
“Program bantuan pemerintah sangat luar biasa dan sangat banyak. Masyarakat wajib tahu dan mendapatkan terutama para penyandang disabilitas, para janda dan warga kurang mampu. Untuk itu kita melakukan sosialisasi agar bisa memahami,” jelasnya.
Terkait itu, sebutnya, masyarakat harus segera mengurus program Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa menerima bantuan secara merata dan tepat sasaran.
“Melalui birokrasi paling rendah yaitu RT, supaya memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan program DTKS. Nanti kita melalui Partai ikut mengawal,” imbuh Usman.
Dia juga memaparkan, bahwa program bantuan pemerintah juga ada yang melalui jalur aspirasi.
Seperti yang sudah dijalankan kader PDI Perjuangan yang duduk di DPR RI, yakni melalui beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) dan sudah terealisasi sekitar empat ratus lebih penerimanya dari siswa mulai SD, SMP maupun SMA.
“Untuk itu kami mengadakan sosialisasi ini agar masyarakat tidak apatis dan bisa memahami serta mengetahui masalah progam bantuan dari pemerintah mulai PKH, BLT serta PIP melalui jalur aspirasi terutama bagi warga yang kurang mampu,” ujar bakal calon legislatif dari dapil lV Kecamatan Manguharjo tersebut. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS