BATU – Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari menyoroti tata kelola taman yang kurang maksimal. Salah satunya taman di sekitar Jalan Sultan Agung, yang menjadi pintu masuk Kota Batu dari arah Kota Malang.
Dia menyatakan bahwa daya tarik taman di jalan kembar itu menjadi berkurang atau bahkan hilang. Akibatnya tidak banyak masyarakat yang beraktivitas di wilayah tersebut dan lebih memilih Alun-alun Kota Batu.
“Dinas Lingkungan Hidup tampaknya belum memiliki konsep yang baik. Sebagai kota wisata, seharusnya kita mampu menata taman-taman kota menjadi lebih indah dan estetik,” kata Khamim Tohari, di Kota Batu, Senin (24/7/2023)
Khamim menyayangkan potensi yang dimiliki taman kota di wilayah Jalan Sultan Agung tidak diberdayakan dengan baik oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu.
Sementara cukup banyak putra daerah Kota Batu yang memiliki talenta landscape gardening serta memiliki sepak terjang yang baik di berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, dan di Bali.
Sekretaris PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bumiaji ini melihat belum ada keseriusan dari DLH Kota Batu dalam menyelesaikan masalah tersebut. Gagasan konsep Hutan Kota Bondas di tahun 2022 juga belum ada tindak lanjut yang jelas.
“Kami sangat menyayangkan kinerja DLH Kota Batu yang terkesan kurang serius dan terlihat asal-asalan. Bahkan, kami juga bertanya-tanya mengenai tindak lanjut dari konsep Hutan Kota Bondas yang rencananya akan ditanami tanaman toga sejak tahun 2022, namun sampai sekarang belum ada realisasi yang jelas,” ujarnya.
Khamim juga menyoroti fasilitas lampu taman dan lampu jalan yang tidak terawat sehingga saat malam hari menjadi kurang penerangan. Hal ini kemudian berdampak pada pengendara yang hanya mengandalkan lampu kendaraannya untuk penerangan.
“Lampu hias di sejumlah taman juga diketahui tidak berfungsi. Padahal, jika lampu-lampu ini dinyalakan pada malam hari, taman-taman tersebut dapat menjadi daya tarik alternatif yang menarik bagi pengunjung,” jelasnya.
Karena itu, dia mendorong upaya DLH Kota Batu untuk serius mengoptimalkan potensi taman kota di berbagai titik sebagai daya tarik pengunjung sekaligus memberikan kesan yang baik untuk wisatawan. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS