Sabtu
22 Februari 2025 | 6 : 33

Gelar Reses Bersama Gerbapi, Agatha Ajak Masyarakat Mandiri secara Ekonomi

PDIP-Jatim-Agatha-Retnosari-14072023

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Agatha Retnosari, mengajak masyarakat lebih mandiri secara ekonomi. Salah satunya dengan menjadi pelaku UMKM. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar Reses II bersama Gerakan Belanja Produk Indonesia (Gerbapi) Jatim di balai RT 04 RW IX kelurahan Ploso, Tambaksari, Surabaya, Kamis (13/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, Agatha memberikan pelatihan membuat sabun cair ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga.

“Biasanya reses itu hanya tanya jawab. Saya ingin yang berbeda. Jadi, masyarakat yang datang bukan hanya menyampaikan aspirasinya, tapi juga dapat keahlian baru lewat pelatihan ini,” ujarnya.

Menurut Agatha, pelatihan seperti itu penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, sehingga ke depan taraf ekonomi keluarga bisa meningkat dan berdikari. Terlebih, Wali Kota Surabaya juga sudah mencanangkan program padat karya yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

“Kalau masyarakat mau berkembang, mereka harus bisa berdikari. Salah satunya ya menjadi pelaku UMKM ini,” ujarnya.

Jika sinergi UMKM dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berjalan lancar, bukan hanya Kota Pahlawan yang berkembang, melainkan masyarakatnya juga akan mengarah ke taraf positif dan mengurangi pengangguran.

“Ke depan kami akan mendorong sinergi UMKM ke program Padat Karya milik Pemkot Surabaya, karena di program itu mereka bisa dapat permodalan, melakukan pelatihan, dan pemasaran produknya bisa lebih luas,” jelasnya.

Selaras dengan hal tersebut, Ketua Gerbapi Jatim, Emi Tabawati, mengatakan, bahwa pelatihan pembuatan sabun cari sebagai upaya memastikan keberlangsungan ekonomi.

“Produk ini adalah produk keseharian yang dibuat dari bahan ramah lingkungan. Kita tidak menggunakan soda api dan diganti dengan bahan dari kelapa sawit, garam, dan bahan lainnya, dan sudah ada izin labnya, izin edarnya, sehingga kalau mau membuat ini, ya bersama-sama supaya lingkungan juga sehat,” ujarnya.

Produk sabun cair yang mereka produksi tidak mungkin bisa meluas, jika tanpa bantuan banyak pihak. Untuk itu ia berharap, kegiatan seperti ini lebih dimasifkan dan pemerintah kota juga lebih memerhatikan kesejahteraan UMKM lokal.

“Untuk follow up padat karya nya kami belum menghubungi kembali, tapi di pemerintahan yang lain misal ada kecamatan tertentu yang memang sudah tahu tentang produk kami, mereka ingin ini menjadi padat karya dan contoh dari kecamatan lain jadi tinggal menunggu kucuran dana untuk membeli bahannya,” tandasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

BERITA TERKINI

Prediksi Ketua Komisi B DPRD Jember, Hasil Panen Petani Tahun Ini Tak Akan Sesuai Target

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto memprediksi target 1 ton perolehan gabah dari setiap luasan ...
LEGISLATIF

Target Pajak Daerah Tercapai, Supono Minta Pemkab Lamongan Genjot Kesejahteraan Rakyat

LAMONGAN – Tren positif realisasi pajak daerah di Kabupaten Lamongan terus berlanjut. Pada 2024, target sebesar Rp ...
LEGISLATIF

Reses di Kediri Renny Pramana Disambati Aturan Baru BPJS Kesehatan

KEDIRI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana melaksanakan reses I tahun ...
KRONIK

Instruksi Kada PDI Perjuangan Tak Ikuti Retret, Said Abdullah: Masih Berlaku

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah menegaskan, instruksi larangan bagi kader Banteng mengikuti ...
SEMENTARA ITU...

Sedang Luar Kota, Ketua DPRD Trenggalek Tetap Terima Tuntutan Aksi Mahasiswa via Daring

TRENGGALEK – Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Trenggalek (AMT) meluruk Gedung DPRD setempat, ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Widarto Sepakat Kawal Tuntutan Demonstran Aksi “Indonesia Gelap”

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Jember Widarto sepakat mengawal tuntutan mahasiswa soal penolakan terhadap UU Minerba, ...