Proses masukan detail engineering design (DED), di atas lahan 3,6 hektar.
NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi berencana membangun sebuah taman untuk memberikan ruang kreasi bagi generasi muda di Kota Ramah.
Ruang terbuka, berupa kompleks taman dan sejumlah bangunan kantor tersebut akan berdiri di sebidang tanah bekas pintu masuk Terminal Kertonegoro.
Wacana tersebut diutarakan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono saat menjadi narasumber sosialisasi organisasi kemasyarakatan pemuda dalam rangka Bulan Bung Karno tahun 2023, Selasa (27/6/2023). Oleh Pemkab Ngawi, taman tersebut diberi nama Taman Pemuda Soekarno.
Bupati Ony menyampaikan, wacana dibangunnya taman itu terinspirasi dari kata-kata Bung Karno tentang kekuatan dan potensi pemuda.
Dimana dalam ungkapan Bung Karno yang masyhur hingga sekarang, ‘Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia.’
“Penyampaian dari Ir. Soekarno tersebut saat ini juga relevan. Ini yang kemudian menginspirasi kita,” kata Bupati Ony di hadapan peserta sosialisasi, yang mayoritas masih muda-muda.
Rencana pembangunan Taman Pemuda Soekarno tersebut, juga karena melihat kebiasaan masyarakat di tengah era digital yang tidak bisa jauh dari media sosial.
Keberadaan candu media sosial, yang mestinya sebagai sarana untuk memperkuat silaturahmi, begeser menjadi ruang yang penuh dengan beragam hoaks hingga ujaran kebencian. Bupati Ony menyebut hal itu sebagai sebuah tantangan merawat persatuan.
“Maka dari itu kita harus punya wahana untuk bersilaturahim, berkumpul. Ketika kita sering berkumpul, ada informasi yang tidak benar, kita bisa saling mengingatkan, saling mengontrol. Untuk meneguhkan, bahwa keberagaman ini sebagai khasanah anugerah dari Tuhan,” ujar Bupati Ngawi kader PDI Perjuangan itu.
Bupati Ony menyampaikan, ketika Taman Pemuda Soekarno ini telah berdiri, bisa menjadi sarana untuk silaturahmi seluruh elemen masyarakat. Menjadi ruang untuk menjalin komunikasi kaum muda yang di Kabupaten Ngawi.
“Kita ingin zona ini, menjadi tempat berkumpulnya pemuda dan komunitas di Kabupaten Ngawi untuk bersilaturahmi,” ungkap Bupati Ony.
Taman Pemuda Soekarno akan berdiri di atas sebidang tanah seluas 3,6 hektar. Dari total luasan lahan, akan terdapat fasilitas taman kota, hutan kota, taman Soekarno, pendopo, dan kawasan perkantoran. Sebagai monumental, juga akan berdiri sebuah patung Bung Karno.

Bupati Ony menjelaskan, di zona perkantoran pada Taman Pemuda Soekarno tersebut, merupakan fasilitasi untuk OKP yang ada di Kabupaten Ngawi. Para pemuda yang terhimpun dalam OKP, diberikan kantor secara Cuma-Cuma, di kawasan taman tanpa sewa.
“Organisasi kepemudaan di Ngawi kita bikinkan kantor. Tidak perlu sewa, tinggal menempati,” ucap Bupati Ony disambut tepuk tangan peserta.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Ngawi itu mengungkapkan, rencana pembangunan Taman Pemuda Soekarno hingga saat ini masih terus berproses.
Meliputi hal-hal yang menjadi masukan detail engenering design (DED) pembangunan taman dan lain sebagainya. Penggodokan itu, agar ketika rencana itu terwujud, dapat benar-benar memberi kemanfaatan.
Baca juga: Semula Bernama Gelora Bung Karno, Lalu Diubah Jadi Gelora Senayan, Kini?
“Sehingga kemanfaatannya akan lebih jauh maksimal. Kita tidak ingin membangun monumental yang kemudian tidak ada kemanfaatannya. Kita tidak ingin seperti itu,” ucapnya.
Adapun Bupati Ony memaparkan, tujuan pembangunan Taman Pemuda Soekarno sebagai wahana untuk berkumpulnya para kaum muda. Dengan tujuan khusus sebagai sarana untuk silaturahmi, saling menasehati, ruang diskusi ide dan gagasan untuk Kabupaten Ngawi. Dengan kerangka besar, untuk menjaga keguyuban di Kabupaten Ngawi.
Kemudian, tujuan berikutnya, sebagai sarana pemuda dalam berinteraksi di ruang maya. Keberadaan media sosial hendaknya menjadi alat pemersatu bangsa. Bukan malah menjadi alat untuk memecah belah persatuan.
“Maka wahana ini dirasa perlu untuk saling tabayyun. Dengan seringnya berkumpul, ketika ada masalah bisa segera terselesaikan.”
“Maka kita ingin, pemuda dan komunitas di Ngawi bisa guyub rukun, bersinergi, bisa melahirkan prestasi, yang Insya Allah, Kabupaten Ngawi kedepan akan jauh lebih baik lagi,” pungkas Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS