Rabu
21 Mei 2025 | 11 : 24

Hardiknas, Bupati Ngawi: 5 Hari Masuk Sekolah Terbukti Kurangi Kebiasaan Siswa Nge-Game Online Berlebihan

pdip-jatim-eksekutif-020523-ngawi-1

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menjadi pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di lapangan alun-alun Merdeka Ngawi, pada Selasa (2/5/2023).

Seperti diketahui, Hardiknas merupakan hari nasional yang diperingati setiap tahun untuk memperingati hari lahir Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan Indonesia dengan Taman Siswanya.

Di hadapan peserta upacara peringatan Hardiknas 2023 diantaranya Forkopimda, OPD, guru, dan siswa sekolah, Bupati Ony membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Makarim, seputar kurikulum Merdeka Belajar.

Usai seremonial upacara, Bupati Ony yang mengenakan pakaian adat Jawa, berupa Beskap lengkap dengan blangkon itu menyerahkan sejumlah penghargaan untuk peserta lomba peringatan Hardiknas 2023. Serta dilanjutkan pertunjukan seni tari asli Ngawi oleh para pelajar.

Kepada awak media, Bupati Ony mengungkapkan rasa puas tentang pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar di Kabupaten Ngawi. Bupati Kader PDI Perjuangan itu menyebut, para pendidik di Ngawi cukup antusias melaksanakan pembelajaran yang salah satunya bertujuan untuk menciptakan profil pelajar Pancasila.

“Bapak ibu guru di Ngawi terkait Merdeka Belajar cukup antusias, dalam evaluasinya cukup baik sekali,” kata Bupati Ony.

Bupati Ony juga berbicara mengenai kebijakan Pemkab Ngawi tentang 5 hari masuk sekolah untuk siswa TK, SD, dan SMP dibawah naungan Dinas Pendidikan setempat. Kebijakan yang telah efektif berjalan itu telah menunjukan sisi positif.

Bupati Ony bilang, dengan 5 hari masuk sekolah, potensi holistik dan komperhensif anak didik akan lebih ditingkatkan. Sehingga, dengan aturan itu, para pendidik saat ini juga dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif lagi.

“Para guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam rangka caracter building. Sehingga anak-anak akan lebih banyak ruang untuk berkreasi apapun peminatannya,” ucap Bupati Ony.

Masih soal aturan 5 hari masuk sekolah, Bupati Ony mengungkapkan, saat ini di tiap lembaga pendidikan, setelah jam pelajaran usai, para siswa masih tetap asyik mengikuti beragam kegiatan ekstrakulikuler. Saking asyiknya, kata Bupati Ony, bahkan hingga sore hari, para siswa masih berkegiatan sesuai dengan mata peminatan.

“Hal ini menandakan bahwa proses penggerakan minat dan bakat, sedikit banyak telah berhasil jika ditinjau dari peminatannya. Anak-anak diberikan ruang untuk berkreasi dan didampingi oleh bapak ibu guru. Baik itu olahraga, kesenian, kebudayaan, keagamaan, dan lainnya,” ujar Bupati Ony.

Lebih lanjut, kata Bupati Ony, dengan aktivitas yang dilakukan peserta didik saat 5 hari masuk sekolah, juga mampu mereduksi ketergantungan anak terhadap kecanduan gadget. Utamanya mengenai game online yang banyak menyita waktu produktif para pelajar.

“Anak-anak banyak melakukan kegiatan fisik, kalau dilihat sekarang, secara fisik jadi lebih kuat dan sehat. Dari upacara hari ini yang lumayan lama, hanya sedikit sekali yang tumbang. Jadi fisiknya sudah bagus karena banyak olahraga, ikut kesenian tari, sehingga durability-nya jadi bagus,” papar Bupati Ony Anwar Harsono saat upacara Hardiknas 2023. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Sugiri Kukuhkan Ribuan Penghafal Al-Qur’an, Berharap Tumbuh Generasi Berkualitas

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengukuhkan ribuan pelajar hafidz. Mereka adalah pelajar SMP ...
LEGISLATIF

Hadapi Krisis, Kanang Serukan Semangat Gotong Royong kepada Rakyat

NGAWI – Anggota DPR RI/MPR RI Ir. Budi Sulistyono atau yang akrab disapa Kanang, menggelar sosialisasi Empat Pilar ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Resmi Pimpin KONI Kabupaten Blitar, Bupati Rijanto: Momen Penting Tingkatkan Prestasi Olahraga

BLITAR – Wakil Bupati Blitar, Beky Herdihansah, resmi dilantik sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional ...
LEGISLATIF

Jelang Idul Adha, Erma Ingatkan Pentingnya Perlindungan Ekonomi Peternak

SURABAYA – Menjelang Hari Raya Idul Adha, anggota Komisi B yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa ...
KRONIK

Diskusi 27 Tahun Reformasi, Abidin Fikri Tegaskan Pendidikan Rakyat untuk Memutus Kemiskinan

JAKARTA – Yayasan 98 Peduli menggelar diskusi bertajuk Pendidikan Kerakyatan dalam Pengentasan Kemiskinan di DPP ...
ROMANTIKA

Polemik Soal Pakaian Seragam Partai

SETAHUN setelah Sukarno dan beberapa temannya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 4 Juli 1927, timbul ...